Sumber: mbe-motorsports.com
Untuk sepeda motor otomatis (matic), berjalannya mesin diatur oleh sebuah sistem yang dinamakan Continuously Variable Transmission atau biasa disingkat menjadi CVT. Fungsi utama CVT adalah layaknya gigi dan rantai pada sepeda motor manual, meneruskan putaran tenaga yang dihasilkan mesin ke roda begian belakang.
CVT bekerja dengan bantuan komponen gesek V-belt (sabuk karet pengganti rantai) yang membutuhkan pemeriksaan dan perawatan berkala. Kondisi kebersihan V-belt tersebut harus dijaga dari segala kotoran, debu dan oli pada permukaan gesekannya. Jika tidak, beberapa masalah yang mungkin timbul dari kotornya V-belt adalah slip hingga berkurangnya pasokan tenaga yang ditransfer dari mesin ke roda.
Faktor-faktor penting lain yang mendukung awetnya V-belt pada sistem CVT motor matic adalah rutin membersihkan filter udara yang masuk dalam CVT karena berfungsi sebagai pendingin, rajin cek dan mengganti oli transmisi gear reduksi, serta menghindari memainkan atau membuka handle gas secara tiba-tiba (spontan).
.png)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment