an

Tips Menjaga AC Mobil Tetap Sehat


Sumber

Melakukan proses defrost selama kurang lebih 10 menit dipercaya dapat mempertahankan tekanan gas pada AC. Hal ini berguna untuk mencegah selang-selang AC mengeras dan segel kompresor rusak. Nyalakan AC ke level paling dingin dan pada putaran kipas tercepatnya. Selain itu, proses defrost ini juga berfungsi membersihkan sisa-sisa kelembaban yang sudah terakumulasi, supaya jamur dan bau tak sedap (biasanya seperti bau baju kotor yang basah) dapat dihindari.

Satu hal yang harus diingat juga, sistem air conditioning mobil Anda bukan hanya mendinginkan suhu namun juga sekaligus menghilangkan kelembaban pada kabin. Maka dari itulah, pada udara dingin sekalipun, ada baiknya tetap menyalakan AC agar kaca depan mobil anda terhindar dari kabut yang dapat menghalangi/mengganggu pandangan.

Sementara itu, dengan menyalakan AC dan membiarkan semua jendela mobil tetap tertutup pada saat mobil melaju kencang ternyata dapat membuat sisi aerodinamis mobil tetap optimal, sehingga konsumsi bahan bakar tetap hemat. Hal ini juga dapat mengurangi resiko eksterior mobil terganggu, sekaligus meningkatkan keamanan bagi pengemudi serta penumpang.

Tanpa kita sadari, lebih dari 10% gas AC meresap keluar dari sistem setiap tahunnya. Ini berarti bahwa sistem AC selalu mempunyai kemungkinan untuk tidak lagi bekerja sebagaimana mestinya. Para produsen mobil lalu merekomendasikan untuk selalu mengisi ulang gas dan pelumas AC mobil serta melakukan servis AC mobil secara menyeluruh setiap 2 tahun sekali. Sistem pendingin udara yang tidak dijaga dengan baik akan mengurangi kapasitas kompresor untuk tetap beroperasi dengan efisien sehingga potensial memperboros pemakaian bahan bakar.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment