Sumber: reachsite.com
Jika diibaratkan, sistem pengapian pada mobil Anda adalah sebuah papan sirkuit besar yang mendistribusikan energi ke seluruh penjuru komponen agar mobil bisa berjalan dan beroperasi. Efisiensi dari sistem ini tidak hanya dapat menjalankan kendaraan tetapi juga mempengaruhi performa mesin dan pemakaian bahan bakar serta mengurangi polusi akibat emisi dari mobil. Jadi, apa saja bagian-bagian utama dari sistem pengapian mobil yang harus Anda jaga?
Kunci pengapian (kontak)
Kunci adalah faktor pertama dan yang paling dikenali dari sistem pengapian kendaraan. Saat kunci diaktifkan, ia melepaskan tegangan listrik voltase rendah dari sirkuit utama sistem pengapian. Listrik tersebut lalu dialirkan ke koil pengapian.
Koil sistem pengapian
Adalah sebuah benda elektromagnetik sekaligus induktor yang mengubah voltase listrik dari baterai mobil. Koil ini terhubung pada distributor.
Busi
Busi dan komponen kabelnya 'memaksa' mesin membuat tegangan listrik sebesar 40,000 sampai 100,000 volts. Meski komponen ini terlihat simpel dan kecil, saat busi dan kabel-kabelnya telah usang, mesin kendaraan takkan bisa beroperasi. Pengecekan dan penggantian busi mobil apabila sudah saatnya adalah sebuah keharusan.
Distributor
Distributor sendiri dibagi menjadi dua bagian; rotor dan distribution cap. Sesuai namanya, distributor bertugas mendistribusikan aliran listrik dari koil pada busi, kabel dan silinder dari mesin mobil. Sama seperti busi dan komponennya, distributor cap dan rotor juga dapat usang akibat pemakaian sehingga membutuhkan perawatan serta penggantian berkala.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment