an

Berkendara Aman Saat Kondisi Berkabut


Berkendara Aman Saat Kondisi Berkabut
(foto: biopticdrivingusa.com)
Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di kawasan Sumatera Selatan semakin mengancam kesehatan warga dan mengganggu aktivitas masyarakat. Bahkan daerah kabut asap ini juga semakin melebar ke daerah Sumatera lainnya, seperti Sumatera Barat ataupun Jambi. Imbasnya, jarak pandang hanya sekitar 15-40 meter, yang tentu dapat berpengaruh buruk pada arus lalu lintas.

Oleh karenanya, Anda harus ekstra fokus dalam berkendara bila menemui kondisi kabut asap di perjalanan seperti ini, selain tentunya mengurangi kecepatan dari biasanya. Selebihnya, Anda bisa ikuti tips ini:

  • Rencanakan rute perjalanan terlebih dahulu dan pantau prakiraan cuaca sebelum mengawali perjalanan.
  • Aktifkan pemanas kaca. Uap air yang menempel di kaca karena perbedaan suhu di dalam dan luar dapat membuat pandangan kabur. Sistem pemanas dan penyapu kaca bisa membantu menghilangkannya.
  • Gunakan lampu kabut. Berfungsi menerangi jalan yang berada paling dekat dengan mobil. Jangan menggunakan lampu jauh yang dapat mengganggu pengendara dari arah berlawanan.
  • Jaga jarak 5 detik dari mobil lain. Durasi ini dianggap cukup bagi pengendara untuk merespon kejadian yang tak terduga. Hindari pula gerakan tiba-tiba yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
  • Pertahankan kecepatan konstan. Cukup 30-40 kpj, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu lambat. Usahakan berkendara tetap dalam satu jalur.







(sumber: kompas.com)

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment