an

Beberapa Teknologi untuk Mobil Masa Depan


Sumber: arlab.com

Penasaran dengan apa saja kira-kira teknologi mobil masa depan yang saat ini sedang dikembangkan? Berikut adalah teknologi-teknologi mobil masa depan yang paling mungkin diwujudkan dalam waktu dekat.

Body mobil yang dapat menyimpan energi
Gabungan beberapa produsen otomotif di Eropa saat ini sedang meneliti dan mengetes panel body mobil yang dapat menimbun dan mengisi ulang energi lebih cepat dibanding baterai konvensional yang ada sekarang. Panel body tersebut terbuat dari campuran polymer fiber dan resin karbon yang kuat untuk dipakai pada kendaraan. Panel-panel tersebut mendapatkan energi untuk mobil dari tenaga surya dan baterai hibrida yang bisa diisi ulang.

Mobil yang bisa berkomunikasi dengan mobil lain dan objek di sekelilingnya
Bayangkan, teknologi ini sudah tentu dapat mencegah (setidaknya, mengurangi) kecelakaan lalu lintas. Dengan menggunakan sinyal wireless khusus yang dipancarkan oleh masing-masing mobil untuk berkomunikasi dan saling memperingatkan di jalanan, pihak pengembang menamakan teknologi ini V2V (vehicle-to-vehicle communication). Selain itu, penelitian serupa juga dilakukan untuk mengembangkan teknologi V2I (vehicle-to-infrastucture communication) agar mobil dapat berkomunikasi dengan infrastruktur di jalan yang ia tempuh.

Mobil yang mampu mengemudikan dirinya sendiri
Ah, ini dia fantasi yang paling sering muncul tentang mobil masa depan. Di California dan Nevada, percaya atau tidak, para peneliti Google telah mengetes sebuah self-driving car yang mampu berjalan hingga jarak 300.000 kilometer. Menggunakan laser, radar dan kamera, mobil tersebut dapat menganalisa serta memproses informasi tentang sekelilingnya.

Dashboard dengan display Augmented Reality
Teknologi ini juga salah satu yang paling populer karena banyak muncul pada penggambaran di film, majalah, music video, dll. Teknologi mobil masa depan ini nantinya dapat mengidentifikasi objek eksternal yang ada di sekitar mobil (di depan pengemudi) dan memunculkan informasi tentang objek-objek tersebut pada kaca depan sebagai "layar". Meski Augmented Reality pada kaca depan takkan terwujud dalam waktu dekat, setidaknya beberapa perusahaan sudah mulai mengadakan penelitian tentang hal ini.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment