Sumber: automotive-stock-images.com
Saat sistem pendingin mesin mobil Anda tidak mendapatkan perawatan secara teratur, malafungsi dan kerusakan pada sistemnya akan datang menyerang cepat atau lambat. Untuk menghindarkan isi dompet Anda terogoh dalam-dalam akibat hal tersebut, mungkin ada baiknya Anda mulai memberi perhatian khusus pada komponen-komponen sistem pendingin mobil Anda.
Cairan radiator coolant (pendingin) - Yang satu ini sudah pasti harus diganti secara reguler. Untuk mengetahui interval waktu terbaik tentang penggantian, ada baiknya Anda membaca lagi user manual mobil. Jika coolant tak diganti teratur, efektivitasnya dalam mencegah korosi dan melindungi suhu mesin agar tetap dingin tentu berkurang. Selain itu, level coolant juga harus diperiksa. Kekurangan jumlah coolant dapat membuat mesin mobil menjadi terlalu panas.
Radiator - Jika cairan coolant tak sering diganti, zat pencegah penumpukan korosi di dalam coolant justru dapat menyebabkan korosi internal. Dan saat radiator berkarat, efektivitas sirkulasi coolant terhambat. Secara teratur, kuraslah radiator dan bersihkan sistem pendingin untuk mengeluarkan berbagai macam kotoran didalamnya.
Tali/belt dan selang - Ingat, mereka terbuat dari karet, yang bisa aus dan menurun kulaitasnya seiring waktu pemakaian. Produsen mobil biasanya merekomendasikan untuk mengganti komponen ini setiap 4 tahun sekali. Sempatkan waktu untuk memeriksa apalah ada gejala awal kerusakan seperti keretakan kecil pada belt atau bagian yang menggembung dari selang. Jika kedua komponen ini rusak, sistem pendingin mobil takkan bekerja.
Water pump - Pada mobil, water pump ini dikendalikan oleh tali/belt. Dan sama dengan belt yang harus diganti apabila sudah saatnya, water pump juga demikian. Bila water pump tak bekerja, mesin mobil Anda akan menghasilkan panas berlebih.
Tutup radiator (radiator cap) - Pastikan sekrup terpasang dengan rapat dan benar serta tidak ada tanda-tanda kebocoran. Satu hal yang harus Anda ingat betul adalah, jangan pernah membuka tutup radiator ini saat mesin masih panas.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment