Formula E Tak Akan Mampu Menyamai Formula One

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: bbc.com

Dunia balap sedang kedatangan sebuah balap mobil yang tak kalah menariknya dengan Formula One, Formula E. Balapan ini berbeda daripada balapan biasanya karena mobil yang digunakan merupakan mobil dengan kekuatan listrik, tetapi kemampuannya serupa dengan Formula One.

Bos Red Bull, salah satu tim balap di Formula One, Christian Horner pun menyatakan opininya mengenai Formula E. "Formula E memang sudah mendapatka tempat dalam dunia balap, tetapi jangan pernah menyamakan Formula E dengan Formula One. Itu berbeda dengan Formula One karena mobilnya jauh lebih lambat." 

Horner juga mengatakan akan menjadi masalah jika dalam sebuah balapan menggunakan dua mobil. Formula E lebih mirip dengan GP3 dibandingkan Formula One. Dia juga menegaskan bahwa Formula One masih menjadi ajang kompetisi yang menarik untuk dunia sport otomotif.
More aboutFormula E Tak Akan Mampu Menyamai Formula One

Inggris, Antara Schumacher dan Hill

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube


Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: formula1.com

Apakah Anda pernah tahu bahwa seorang Michael Schumacher pernah terpancing emosinya menjelang lomba di GP Inggris? Kejadian itu akan menjadi sebuah kenangan dalam sebuah ajang Formula One di tahun 1994 di mana dikenal dengan perseteruan antara Schumacher dengan pembalap Williams, Damon Hill.

Kasus itu terjadi ketika dalam latihan yang dilangsungkan di Sirkuit Silverstone, Hill mengacungkan jari tengahnya kepada Schumacher. Lantas, seketika Schumacher pun marah besar dan membalasnya dengan hal yang tidak pernah akan disangka oleh Hill sendiri. Ketika Hill dan Schumacher sama-sama keluar dari pit, Schumacher langsung menyalip Hill secara kasar.

Panitia penyelenggara lomba pun langsung mengibarkan bendera hitam tanda Schumacher didiskualifikasi. Bukannya mundur, Schumacher langsung menginjak pedal gas lebih dalam dan akhirnya dia pun didiskualifikasi tidak mengikuti lomba pada dua GP berikutnya. Hill sendiri didenda 25.000 Poundsterling. Persaingan di antara keduanya pun terus berlangsung hingga di GP Australia pada tahun 1994.
More aboutInggris, Antara Schumacher dan Hill

Target Ferrari Berikutnya...

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: bbc.com

Nasib Kimi Raikkonen, sang juara dunia di tahun 2007, sedang berada di ujung tanduk. Jika performanya tidak kunjung membaik, kemungkinan besar Scuderia Ferrari tidak akan memperpanjang kontraknya kembali dan akan menjadi kesempatan bagi para pembalap yang disebut-sebut sedang dibidik oleh Ferrari menggantikan Kimi.

Tiga nama pembalap muda sudah disebut bisa menggantikan Kimi, yakni Daniel Ricciardo, Nico Hulkenberg, dan Esteban Guiterrez. Namun, dari ketiga nama tersebut, nama Daniel Ricciardo yang paling berpotensi untuk menjadi pengganti Kimi.

Ricciardo sendiri masih memiliki kontrak dengan Red Bull hingga akhir tahun 2018. Bos Red Bull, Christian Horner, mengatakan belum ada niat untuk menjual Ricciardo ke tim lain sehingga kemungkinan Ferrari untuk mendapatkan pembalap ini juga akan tertutup.
More aboutTarget Ferrari Berikutnya...

Raikkonen Bukanlah Alonso

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: bbc.com

Fernando Alonso mendadak memutuskan untuk meninggalkan Ferrari pada akhir tahun 2014. Dia lebih memilih untuk bergabung dengan McLaren setelah dirinya merasa tidak ada lagi motivasi yang bisa membuatnya maju selama berada di Ferrari. Untuk itulah, Ferrari memilih pembalap lamanya yang pernah meraih gelar bersama tim kuda jingkrak tersebut, Kimi Raikkonen.

Namun, apa yang diraih oleh Kimi tidaklah sememuaskan dengan apa yang diraih oleh Alonso. Raikkonen pun mengeluhkan apa yang dicapai oleh Alonso bukanlah sesuatu yang bisa disama-ratakan sehingga perlu pemahaman yang lebih dalam melihat kondisi lapangan yang sesungguhnya.

Sesungguhnya, harapan besar Ferrari mengembalikan Kimi ke tim ini agar dia kembali meraih kesuksesan yang pernah hilang beberapa tahun lalu. Sang bos Ferrari pun tidak menampik bahwa Alonso dan Kimi bukanlah orang yang sama sehingga keinginan untuk membuat Kimi kembali seperti dulu selalu ada. Sementara Alonso, dia akan tetap bersama McLaren.
More aboutRaikkonen Bukanlah Alonso

Mempertanyakan Nasib The Ice Man

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: bbc.com

Nasib Kimi Raikkonen tentang kontraknya akan diperpanjang atau tidak oleh Scuderia Ferrari ditentukan dari hasil yang dicapainya saat berada di Sirkuit Silverstone, GP Inggris akhir pekan ini. Bagi Kimi, ini akan menjadi partai hidup-mati untuk menentukan masa depannya apakah masih akan bertahan di Formula One atau justru undur diri lebih cepat untuk yang kedua kalinya.

Di sirkuit ini pula, lima belas tahun yang lalu, dia menjadi salah seorang pembalap Formula One yang mengawali kariernya. Raikkonen pun masih memiliki tanggung jawab yang cukup besar hingga musim mendatang. Nasibnya kini pun masih bergantung pada keberhasilannya menjadi juara pada perlombaan yang akan datang.

Sergio Marchionne, Presiden Ferrari, pun angkat bicara,"Sebenarnya nasib Kimi berada pada tangannya sendiri." Kimi pun seakan tidak peduli dengan kontraknya bersama Ferrari diperpanjang atau tidak setelah seorang wartawan menyanyakan hal ini. "Silakan tulis yang kamu suka saja," katanya.
More aboutMempertanyakan Nasib The Ice Man

Ferrari Mengkritik Red Bull

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: bbc.com

Keinginan Red Bull untuk keluar dari arena balap jet darat nomor satu di dunia, Formula One, telah mendapat kritik dari Maurizio Arrivabene, bos Ferrari. Arrivabene mengatakan,"Mudah untuk mengatakan jika Anda sudah menjadi juara dunia empat kali, tetapi Anda akan mengeluh sulit jika Anda belumlah menang."

Keinginan Red Bull keluar dari Formula One disebabkan kompetisi dirasa oleh sang bos, Dietrich Mateschitz, tidak lagi semenarik dulu. Apalagi Red Bull juga akan ditinggalkan oleh Renault pada musim mendatang karena mesin yang dibuat oleh Renault tidak lagi mampu memberikan kompetisi yang lebih serius dan mampu bersaing dengan tim papan atas seperti Mercedes dan Ferrari.

"Mungkin saja Anda akan menang, kemudian akan kalah pada tahun-tahun berikutnya. Itu merupakan hal yang wajar terjadi dalam balapan," kata Arrivabene menanggapi tindakan Mateschitz.
More aboutFerrari Mengkritik Red Bull

Daniel Ricciardo Akan Hengkang ke Ferrari?

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: bbc.com


Pembalap andalan Red Bull, Daniel Ricciardo, menyangkal niatnya untuk bergabung bersama Scuderia Ferrari pada musim mendatang, tapi bisa saja selama kemungkinan itu masih terbuka. Dia merasa bahwa kariernya akan berkembang lebih jauh dengan bergabung bersama tim dengan logo kuda jingkrak tersebut tetapi dia masih memiliki tanggung jawab dengan Red Bull.

Di Red Bull, Ricciardo masih memiliki kontrak hingga tahun 2018 dan Kimi pun masih akan bersama Ferrari hingga musim 2016. Namun, jika suatu hari Ferrari kehilangan Kimi, Ricciardo sudah dibidik untuk menjadi pembalap yang mengisi kekosongan kursi tersebut agar menjadi pendamping Sebastian Vettel.

Ketika dikonfirmasi, Ricciardo menyatakan tidaklah benar jika dia akan meninggalkan Red Bull dan beralih ke Ferrari. "Saya belum membicarakan apa pun soal kontrak dan sebagainya, tetapi semua pembalap ingin dengan kemenangan."
More aboutDaniel Ricciardo Akan Hengkang ke Ferrari?

Formula E Akan Masuk ke India dan Afrika

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: bbc.com

Salah satu perlombaan balap mobil listrik terbesar di dunia, Formula E, sedang mempersiapkan dirinya untuk masuk ke India dan Afrika. Ini merupakan 'loncatan' yang akan dilakukan oleh Formula E untuk membentuk suatu perlombaan yang apik setelah sukses di Amerika, Eropa, dan Tiongkok. 

Keinginan ini sudah disebutkan oleh Alejandro Agag, Kepala Eksekutif Formula E. "Kami ingin menaklukan lebih banyak lagi kawasan," katanya kepada wartawan. Dia pun sudah spesifik mengatakan Formula E kemungkinan akan merambah Afrika dalam musim yang akan datang.

Kota-kota di India dan Afrika telah dipilih dan akan dimasukkan pada perlombaan di musim mendatang karena sulit apabila diadakannya pada tahun ini karena musim yang sudah berjalan dan direncakan sejak tahun lalu.
More aboutFormula E Akan Masuk ke India dan Afrika

Ketika Mobil Buatan Indonesia Gagal Uji Emisi

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: autonetmagz.com

Hal yang mengejutkan terjadi beberapa hari belakangan ini. Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN dan Direktur Utama PLN Persero, ditetapkan menjadi tersangka dalam pengadaan gardu induk PLN di Jawa dan Bali di masa dia masih menjadi direktur PLN. Namun, yang mengherankan adalah sepuluh mobil ciptaan anak bangsa justru ditarik oleh kepolisian untuk dijadikan barang bukti.

Kasus ini memang belum tuntas ditangani oleh Kepolisian Republik Indonesia. Namun, mobil listrik Indonesia yang sempat dipamerkan saat konferensi APEC tahun 2013 tersebut menjadi sesuatu yang fenomenal. Dinyatakan bahwa mobil ini tidak lulus uji emisi dan uji kelayakan tetapi sang pencipta dibayar 2 miliar rupiah untuk pengadaan mobil yang satu ini.

Kasus ini masih bergulir dengan ditariknya 10 mobil listrik yang dinyatakan gagal tersebut sebagai barang bukti korupsi yang dilakukan oleh Dahlan Iskan. Namun, mobil ini juga tidak terlepas dari kontroversi bahwa ada intrik yang aneh tentang pengadaan mobil yang satu ini di masa Dahlan Iskan menjadi direktur.
More aboutKetika Mobil Buatan Indonesia Gagal Uji Emisi

29 Ribu Motor Honda Direcall

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: kompas.com

Berita pahit bagi para pengguna motor Honda di Jepang. Pabrikan asal negeri sakura tersebut telah memutuskan untuk me-recall setidaknya 29 ribu motor yang telah diproduksinya. Pasalnya, ada kerusakan pada bagian starter yang membuat motor sulit untuk dinyalakan.

Belum ada pernyataan resmi berkaitan dengan motor Honda yang akan ditarik, tetapi telah diprediksi seitdaknya 39 jenis motor akan kembali ke pabrik untuk diperbaiki. Meskipun sampai saat ini recall masih terbatas hanya pada Jepang, ini tidak menutup kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan recall pada Honda di negara-negara lainnya.

Honda menjelaskan kemungkinan motor-motor tersebut tidak mendapatkan perlindungan dalam hal anti-air pada bagian starter magnetic. Apabila hal ini dibiarkan dalam kondisi basah, bisa berpotensi memunculkan percikan api.
More about29 Ribu Motor Honda Direcall

The Ice Man yang Telah Meleleh (IV)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Sumber: dailymail.co.uk

Lantas apa yang dilakukannya selama ini setelah meninggalkan Formula One? Dia memutuskan untuk bergelut dalam NASCAR dan World Rally Championship. Berbagai keberhasilan pun tidak dia torehkan. Keputusan untuk keluar dari Formula One menjadi sebuah hal yang pahit yang dilakukan oleh The Ice Man. 

Namun kesempatan lain ditorehkannya untuk kembali ke Formula One. Di kedua kalinya dia bergabung dalam Formula One, sebuah tim baru bernama Lotus telah memutuskan untuk menjadikan Kimi sebagai pembalapnya. Kesempatan itu tidak disia-siakannya karena performanya pun semakin membaik. Dua tahun bersama Lotus pun menjadi momen yang berharga bagi Kimi untuk kembali ke Formula One.

Lantas itu pula yang membuat Ferrari kembali meminangnya pada tahun 2014. Namun, hasilnya justru lebih buruk karena performa mobil Ferrari tidak kunjung membaik. Dari berbagai lomba yang dilangsungkan pada musim itu, dia hanya bisa meraih 55 poin. Ini menjadi salah satu catatan terburuk yang pernah ditorehkannya. Kini, di musim yang sama, dia pun berekanan dengan Sebastian Vettel, pembalap Jerman yang disebut-sebut sebagai Baby Schumi.
More aboutThe Ice Man yang Telah Meleleh (IV)

The Ice Man yang Telah Meleleh (III)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: telegraph.co.uk

Di tahun keduanya bersama McLaren, Kimi semakin menjadi pembalap yang menunjukkan dirinya bahwa dia memang layak untuk disebut sebagai pembalap sejati. Dia berhasil menjadi Runner Up di bawah Michael Schumacher. Selisih nilai yang didapati Kimi dan Schumacher pun hanya 2 poin yang menjadikan dia sebagai salah satu pembalap yang diminati oleh Ferrari di tengah gaung Schumacher yang akan pensiun.

Di tahun prestasinya menurun drastis, sementara Scuderia Ferrari semakin banyak menjuarai GP dan mengantar Schumacher untuk menjadi juara ketujuh kalinya. Namun, di tahun berikutnya The Ice Man kembali ke posisi yang diharapkan, yakni mampu memberikan persaingan yang ketat dengan Schumacher.  Ini pula yang membuat Jean Todt, bos Ferrari, semakin ingin meminang Kimi sebagai pembalapnya. Namun, sayang, Todt masih menghargai Schumacher untuk menjadi pembalapnya dan menghormatinya sehingga keinginan itu ditundanya hingga Schumacher memutuskan untuk pensiun di tahun 2006.

Tahun 2007 menjadi kesempatan emas yang ditorehkan oleh Todt dan Kimi setelah Schumacher memutuskan untuk pensiun. Ini pula yang dinantikan oleh Kimi selama ini: menjadi juara dunia bersama Ferrari. Keinginan itu pun terwujud penuh dengan keberhasilan di tahun pertamanya bersama Ferrari. Dia menunjukkan performa yang luar biasa. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena di tahun berikutnya dia hanya berhasil berada di posisi ketiga dan tahun berikutnya dia pun keluar dari dunia Formula One.
More aboutThe Ice Man yang Telah Meleleh (III)

The Ice Man yang Telah Meleleh (II)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: automobilsport.com
Sauber menemukan bakat yang dimiliki oleh Kimi untuk menjadi seorang pembalap begitu besar. Untuk itu, di tahun 2001, Sauber memutuskan agar Kimi bergabung bersamanya untuk menjajal kekuatan mobil balap yang diimpikan setiap orang yang menyukai ajang balap, Formula One. Ini merupakan kesempatan yang begitu langka yang didapatinya sebagai seorang pembalap profesional.

GP Australia menjadi bukti yang kuat baginya untuk menunjukkan performanya. Tidak ada yang pernah menyangka jika dia berhasil mendapatkan poin di sana meskipun dia bukanlah seorang pembalap yang diunggulkan. Itu pula yang dilirik oleh bos McLaren, Ron Dennis, bahwa Kimi bisa besar bersama timnya kelak. Dengan alasan itulah, Kimi ditarik ke McLaren untuk mendulang prestasi yang lebih jauh lagi.

Kimi memang bukanlah pembalap yang spesial, tetapi kemampuannya dalam setiap balapan menjadi hal yang patut dipuji. Mengawali kariernya di McLaren bersama sang juara dunia, Mika Hakkinen, Kimi menjadi belajar banyak mengenai dunia balap yang sesungguhnya. Di sini, dia bermitra dengan David Coulthard yang kelak menjadi musuh bebuyutannya dalam setiap balapan yang dilakoninya.
More aboutThe Ice Man yang Telah Meleleh (II)

The Ice Man yang Telah Meleleh (I)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: theguardian.co.uk

Namanya melambung dengan menjadi juara dunia di tahun 2007. Dia juga menjadi rival yang begitu kuat bagi Michael Schumacher. Namanya memang sempat digadang-gadang menjadi pengganti sang juara dunia tujuh kali tersebut, tetapi Jean Todt menyatakan Ferrari tetap akan berbeda tanpa adanya Michael Schumacher. Butuh sembilan musim untuk dia menjadi salah satu pembalap terbaik dalam ajang jet darat tesebut.

Namanya adalah Kimi Raikkonen. Namun dia mendapat julukan sebagai The Ice Man karena dia dikenal sebagai sosok yang dingin oleh bos McLaren di masa itu, Ron Dennis. Namun, sebenarnya dia bukanlah sedingin yang orang-orang kira. Justru sebaliknya, Kimi begitu berapi-api saat perlombaan.

Mengawali kariernya sebagai seorang pembalap karting nasional di tahun 1999. Kariernya semakin melonjak dengan berbagai kesempatan di mana dia bisa merasakan kekuatan mobil balap. Dia pernah membalap dalam ajang British Renault Championship, sebuah ajang balap yang akhirnya mempertemukan dirinya dengan Felipe Massa, rekan kerjanya di Ferrari kelak.


More aboutThe Ice Man yang Telah Meleleh (I)

Tak Ada Kata Menyerah untuk Vettel

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Sumber: f1fanatic.co.uk

Gagal naik ke podium saat berada di GP Austria dua pekan yang lalu tidak membuat Sebastian Vettel menjadi gentar. Pembalap asal Scuderia Ferrari ini percaya bahwa dirinya masih bisa untuk mendulang kesuksesan seperti yang dia raih saat berada di Sepang, Malaysia.

Dalam balapan terakhir digelar, Vettel hanya berhasil berada di P4, sementara duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton sudah berbagi tempat di posisi pertama dan kedua. Hal ini juga yang dibutuhkan oleh pembalap asal Jerman itu untuk mendulang kesuksesannya dalam persaingan mengejar gelar juara dunia di musim ini.

GP Inggris yang akan digelar pada akhir pekan ini akan menjadi pembuktian bagaimana Vettel unjuk kemampuannya dalam mengendalikan jet darat tersebut. Saat ini Vettel berada pada posisi ketiga klasemen dengan selisih nilai yang cukup jauh dari Rosberg dan Hamilton.
More aboutTak Ada Kata Menyerah untuk Vettel

Vettel, Si Muda dengan Banyak Rekor (IV)

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: bbc.co.uk

Tahun berikutnya, dia pindah ke Red Bull. Di sini kariernya semakin gemilang dengan berbagai gelar juara yang dia torehkan, termasuk juara dunia empat kali. Meskipun mengawali kariernya bersama Red Bull dengan tidak baik, tetapi apa yang ditunjukkan olehnya dengan menjadi Runner Up dunia telah memberikan hal yang berbeda, yakni pembalap yang sulit untuk digantikan siapa pun dengan usia yang masih belia.

Namun, tahun 2014 bukanlah tahun yang baik untuk seorang Sebastian Vettel. Yang terjadi malah dia gagal untuk meraih berbagai macam gelar dan merelakan gelar juara yang selama ini berusaha untuk dipertahankannya kepada Lewis Hamilton. Itu pula yang membuatnya hengkang dari Red Bull dan beralih ke tim balap yang pernah diimpikannya, Ferrari.

Tahun 2015, dia mengawali kariernya dengan gemilang bersama Ferrari. Namun, dominasi Mercedes masih begitu besar yang menyebabkan dia sulit untuk bertempur dengan tim balap tersebut meski hingga saat ini dia masih menjadi unggulan tim kuda jingkrak tersebut bersama dengan Kimi Raikkonen. Kini, Ferrari masih menunggu kesempatan yang baik baginya untuk mengulang kemenangan bersama pabrikan mobil balap asal Italia tersebut.
More aboutVettel, Si Muda dengan Banyak Rekor (IV)

Vettel, Si Muda dengan Banyak Rekor (III)

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: imagefriend.com


Dengan menggantikan Robert Kubica, justru kariernya semakin melejit dengan keberhasilannya mencetak rekor sebagai pembalap termuda yang mendapatkan poin dalam ajang balap Formula One. Namun, bukan hanya rekor yang luar biasa diciptakannya, dia juga pernah mencetak rekor rookie tercepat yang mendapatkan denda setelah dia melanggar kecepatan di pitline.

Tahun 2007 menjadi awal bagi Vettel untuk merasakan tim baru, Scuderia Toro Rosso. Toro Rosso mendadak memecat Scott Speed dan memutuskan mengangkat Vettel menjadi pembalapnya. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Vettel dengan memberikan sesuatu yang berbeda. Sayangnya, hal itu tidak sejalan dengan keinginan yang diharapkan oleh Vettel. Kariernya tidak melonjak drastis.

Di tahun berikutnya, namanya justru melejit jauh dengan berbagai rekor yang dia pecahkan. Monza menjadi saksi bagaimana seorang Vettel menunjukkan kekuatannya dengan merebut pole position dan menjadi juara pada kesempatan berikutnya. Publik pun memberikan julukan Baby Schumi karena apa yang dia raih seperti dengan juara dunia tujuh kali itu capai.
More aboutVettel, Si Muda dengan Banyak Rekor (III)

Vettel, Si Muda dengan Banyak Rekor (II)

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: telegraph.co.uk

Vettel, seperti kebanyakan pembalap lainnya, memulai kariernya dari gokart. Dia pun meraih banyak gelar juara selama berada di gokart. Bahkan sembari membalap, dia pun tetap bersekolah seperti kebanyakan anak-anak seusianya. Dia pun menuai banyak prestasi yang tidak dapat diabaikan begitu saja, baik dalam dunia balap hingga dalam dunia pendidikan.

Di tahun 2003, dia beralih menjadi seorang pembalap untuk Formula BMW Jerman dan berbagai penghargaan pun diraihnya dengan baik. Sayang, kariernya pun tidak lagi melesat ketika membalap di F3 Euroseries setelah seluruh gelar juaranya disabet oleh Lewis Hamilton. Di tahun 2006, dia ditunjuk oleh BMW untuk menjadi test-driver di BMW-Sauber.

Setahun kemudian, kariernya melonjak pesat dengan menjadi pembalap cadangan untuk BMW-Sauber setelah Jacques Villeneuve memutuskan hengkang mendadak dari Formula One dan Robert Kubica dipilih untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jacq. Hasil yang ditunjukkan olehnya pun cukup memuaskan sehingga tim memberikan kepercayaan lebih ketika Kubica cedera untuk menduduki mobil yang ditinggalkan sementara oleh Kubica.
More aboutVettel, Si Muda dengan Banyak Rekor (II)

Vettel, Si Muda dengan Banyak Rekor (I)

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: telegraph.co.uk

Sebastian Vettel kini menjadi salah seorang pembalap yang sangat dinantikan kelahirannya setelah Michael Schumacher memutuskan untuk pensiun. Dia punya memegang banyak gelar di usianya yang masih muda. Namanya pun semakin bersinar dengan menjadi juara dunia empat kali, rekor yang menyamai seorang Michael Schumacher.

Maka tidak mengherankan apabila dirinya disebut sebagai Baby Schumi karena gaya membalapnya yang serupa dengan Michael Schumacher. Berbagai rekor pun dipecahkan olehnya, mulai dari pembalap termuda yang pernah meraih gelar juara dunia, pembalap termuda yang pernah memimpin lomba, hingga juara dunia ganda di usianya yang begitu muda. Hal itu pula yang semakin melejitkan namanya sebagai salah seorang pembalap unggulan di dalam Formula One.

Dia mengawali kariernya membalap karena terinspirasi oleh Michael Schumacher. Dia pun mendapatkan hadiah gokart dari ayahnya yang semakin membuatnya ingin membalap. Hal yang tidak dapat dihindarinya adalah ketika sang ayah bertemu dengan Michael Schumacher dan mengatakan bahwa Vettel bisa menjadi juara dunia suatu hari nanti asalkan ada orangtua yang memberikan dukungan terhadap kariernya.
More aboutVettel, Si Muda dengan Banyak Rekor (I)

Hamilton Tak Ingin Rosberg yang Juara

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: autosport.com

Perseteruan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg dalam Mercedes semakin tidak bisa dihindari. Keduanya telah terang-terangan mengakui rivalitasnya yang sama-sama tidak ingin mengalah demi tim. Mercedes pun telah membiarkan mereka berkompetisi dengan baik dalam balapan tanpa harus mengintervensi perseteruan di antara keduanya untuk menjadi juara dunia.

Rosberg dan Hamilton sebenarnya merupakan dua sekawan yang pernah bermain dalam gokart. Kini mereka bertemu dalam satu pertandingan dan dalam satu tim. Untuk itulah, Hamilton yang pernah merasakan gelar juara dunia ini semakin enggan untuk berbagi dengan Rosberg agar keduanya sama-sama pernah merasakan bagaimana menjadi juara dunia.

Hamilton pun secara terang-terangan mengakui keinginannya agar tahun ini Rosberg tidak menjadi pemenang. “Tapi secara individual, kami berdua ingin menang. Otomatis, kami harus mengalahkan satu sama lain. Saya normalnya akan mengatakan, jika gagal menang, saya ingin rekan setimlah yang menjadi kampiun. Tapi dalam kasus ini, tampaknya tidak demikian,” katanya kepada wartawan.
More aboutHamilton Tak Ingin Rosberg yang Juara

Hammy, Si Hitam di Formula One (IV)

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: telegraph.co.uk

Hal yang menimpa dirinya tersebut ternyata tidak menyurutkan niatnya untuk mengejar ambisi sebagai salah satu pembalap dunia, yakni dengan meraih gelar juara pertamanya pada tahun 2008. Namun, prestasi itu tidak mampu dia pertahankan sehingga hingga tahun 2012. Pada tahun itu pula dia memutuskan untuk meninggalkan McLaren dan bergabung bersama Mercedes.

Bergabung bersama Mercedes menjadi kesempatan yang tidak lagi bisa disia-siakan begitu saja olehnya. Di tahun pertamanya bersama Mercedes, dia masih mampu mempertahankan posisinya sebagai juara keempat. Namun di tahun 2014, namanya semakin melejit jauh bersama Nico Rosberg. Mereka berdua saling bergantian merebut gelar juara di setiap kompetisi yang mereka lalui. 

Di tahun itu pula, dia berhasil menjadi juara dunia untuk kedua kalinya. Sayang, hal itu tidak berlangsung dengan baik karena di tim barunya ini, dia justru berseteru dengan rekan setimnya lagi, Nico Rosberg. Bahkan Mercedes pun sampai-sampai harus membuat aturan tertulis untuk keduanya.
More aboutHammy, Si Hitam di Formula One (IV)

Hammy, Si Hitam di Formula One (III)

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: express.co.uk

Di Formula One, kariernya semakin melejit jauh dengan meninggalkan rekan setimnya, Fernando Alonso. Dia berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya ketika berada di GP Kanada di mana dia juga meraih pole position di sana. Hal itu merupakan sesuatu yang menakjubkan dan mengagumkan bagi seorang pembalap muda seperti Hamilton.

Namun, hal itu justru bukan menjadi hal yang baik bagi Fernando Alonso. Dia pun merasa terancam dan perseteruan di antara keduanya semakin tidak bisa dihindari. Permusuhan keduanya pun tidak bisa lagi ditutupi oleh McLaren. Sayangnya, McLaren lebih memilih Alonso hengkang dan memilih Hamilton untuk bertahan hingga akhir tahun 2012.

Isu lain yang tidak kalah keras dengan hal tersebut adalah rasisme yang menimpa dirinya. Dia sempat diejek ketika berada di GP Spanyol. Ada oknum yang menggunakan topeng hitam dan kaus hitam dengan bertuliskan "Keluarga Hamilton". Ini merupakan dampak dari perseteruannya dengan Alonso. Delapan bulan kemudian, dia mendapatkan serangan dengan nada rasisme kembali di situs online Spanyol.
More aboutHammy, Si Hitam di Formula One (III)

Hammy, Si Hitam di Formula One (II)

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: imaginelifestyles.com

Dia mengawali kariernya dengan bermain untuk McLaren setelah dikontrak sebagai young driver support programme. Kariernya melesat jauh dengan berhasil menjadi juara di berbagai kompetisi, seperti Formula 3 Euroseries, British Formula Championship, dan GP2. Keberhasilannya tersebut dilihat oleh Dennis sebagai kemampuan yang tidak boleh disia-siakan sehingga dia ditarik sebagai pembalap McLaren dalam Formula One.

Tahun 2007 merupakan tonggak awal bagaimana dirinya bisa bertarung dengan pembalap hebat dalam Formula One. McLaren telah menunjuk dirinya sebagai rekan Fernando Alonso yang baru saja meninggalkan Renault untuk bergabung bersama tim ini. Bahkan di debut pertamanya, dia berhasil naik ke podium sebagai juara ketiga.

Pada GP berikutnya, dia justru semakin menjadi dengan selalu berada di posisi kedua, di belakang Felipe Massa. Hal itu merupakan sebuah kejutan dan mematahkan rekor Bruce McLaren sebagai pembalap muda yang pernah berada di depan juara dunia.
More aboutHammy, Si Hitam di Formula One (II)

Hammy, Si Hitam di Formula One (I)

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: bbc.co.uk

Lewis Carl Hamilton namanya. Tubuhnya kecil dan hitam, berbeda dengan pembalap Formula One pada umumnya. Namun, namanya langsung melejit jauh setelah sebuah tim yang sedang diunggulkan mendaulatnya sebagai salah satu pembalap yang kelak akan menjadi seorang yang menjuarai berbagai GP di Formula One.

Hammy, begitu biasanya dipanggil. Dia memang menjadi pembalap pertama berkulit hitam dalam ajang Formula One. Dia juga pernah menjadi pembalap termuda yang pernah meraih juara dunia sebelum dipatahkan oleh Sebastian Vettel. Kepiawaiannya dalam mengendarai mobil tidak bisa diragukan lagi.

Masa lalunya begitu kelam. Dua tahun setelah dia lahir, orangtuanya bercerai. Dia memutuskan untuk bersama ibunya sebelum kembali kepada ayahnya. Bersama sang ayah, dia menaruh minat terhadap balap mobil. Kepada Ron Dennis, bos McLaren, dia pernah mengatakan "Saya ingin membalap bersama Anda. Suatu hari nanti saya akan membalap untuk Anda."
More aboutHammy, Si Hitam di Formula One (I)

Mobil Balap Ini Hanya Selisih 5 Detik

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: tribunnews.com

Formula One masih menduduki kursi tertinggi dalam balap mobil di dunia. Kecepatannya memang tidak tertandingi lagi. Maka, tidak mengherankan apabila banyak pembalap di seluruh dunia berkompetisi untuk menjadi yang terbaik sehingga bisa membalap dengan kendaraat jet darat tercepat di dunia itu.

Namun, ada juga mobil yang tidak kalah cepatnya dengan Formula One. Hanya terpaut lima detik, GP2 Series telah disebut sebagai salah satu anak tangga yang paling dekat dengan Formula One. Mobil-mobil yang ada dalam GP2 Series ini juga hanya memiliki selisih waktu yang begitu mengesankan, yakni lima detik.

Ini dapat dibuktikan dengan selisih waktu yang diraih oleh Sebastian Vettel dari Formula One dengan Stoffel Vandoorne dari GP2 Series. Dalam perlombaan yang dilangsungkan di GP Austria, kedua pembalap tersebut hanya terpaut waktu 5 detik. Hal ini pula yang menjadikan GP2 Series sebagai salah satu balapan yang bergengsi dan patut untuk diikuti sebelum menempuh perlombaan yang sesungguhnya, Formula One.
More aboutMobil Balap Ini Hanya Selisih 5 Detik

Mercedes Mengakui Mereka Terlalu Mendominasi

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: viva.co.id

Memang prestasi yang ditorehkan oleh kedua pembalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, tetapi tim tersebut pun tidak terlepas dari kritik yang dilontarkan dengan apa yang terjadi selama dua tahun terakhir ini. Sepanjang tahun ini, seluruh balapan mayoritas didominasi oleh kedua pembalap itu saja.

Ini pula yang membuat Formula One mendapatkan kritik keras dalam dua tahun terakhir. Banyak kalangan yang menyatakan perubahan peraturan lomba justru hanya memberikan kesempatan kepada tim Mercedes saja, sehingga sepanjang dua tahun terakhir, kompetisi menjadi tidak semenarik dahulu.

Hal itu juga disadari oleh Mercedes. Mercedes mengakui bahwa hal ini akan berdampak buruk terhadap kelanjutan dari Formula One di masa mendatang. Pasalnya, bos Mercedes, Toto Wolff sudah mengungkapkan bahwa hal ini bukanlah hal yang baik terhadap Formula One dan Mercedes. Wolff menyatakan bisa saja jika hal ini terus terjadi, Formula One akan ditinggalkan penggemarnya karena pemenang sudah dapat diketahui.
More aboutMercedes Mengakui Mereka Terlalu Mendominasi

Semua Ini Bukan Salah Mercedes

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: sidomi.com

Formula One sedang mendapatkan kritikan yang keras terhadap penyelenggaraannya yang dianggap hanya berpihak pada Mercedes. Mercedes dianggap terlalu banyak memberikan dominasi di setiap lomba sehingga hanya kedua pembalapnya saja yang berhasil menjadi yang terbaik dalam setiap GP yang digelar sepanjang musim ini.

Hal ini menunjukkan adanya permasalahan yang serius terhadap tim-tim di Formula One. Bahkan baru-baru ini, Red Bull telah mengeluarkan ancaman keluar dari Formula One terhadap penyelenggaraan yang tidak lagi menciptakan kompetisi yang serius dan seru seperti tahun-tahun sebelumnya. Direktur Formula One, Bernie Eclesstone, angkat bicara soal hal ini.

"Bukan salah Mercedes jika Formula One membosankan dalam dua tahun terakhir," katanya dalam jumpa pers dengan wartawan. Dia juga menekankan bahwa banyak tim yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan mobilnya lebih, tetapi tidak memanfaatkannya sehingga mereka lebih sibuk untuk menyalahkan penyelenggara dan tim lain.
More aboutSemua Ini Bukan Salah Mercedes

Alonso Hengkang Karena Tak Lagi Memiliki Motivasi

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: detik.com

Sang juara dunia dua kali, Fernando Alonso, akhirnya buka suara mengenai alasan kepindahannya ke McLaren dari tim yang juga membantu membesarkan namanya, Ferrari. Hal itu tidak terlepas dari motivasi yang hilang selama dirinya berada di Ferrari.

Alonso mengakui dirinya merasa frustasi dengan motivasinya yang hilang selama dia berada di Ferrari. Lima tahun bersama tim kuda jingkrak tersebut, Alonso tidak berhasil sekali pun untuk menjadi juara dunia. Hal terbaik yang pernah dilakukannya selama bersama Ferrari hanyalah menjadi Runner Up dalam tiga musim. Hal yang tidak kalah membuatnya semakin terpuruk adalah kehadiran Sebastian Vettel dalam lomba jet darat tersebut.

"Saya kehilangan motivasi tahun lalu," katanya dalam sebuah wawancara dengan sebuah situs berita. Sayangnya, kepindahan Alonso ke McLaren ternyata tidak juga berbuah manis. Yang terjadi malah sebaliknya, di tim barunya ini dia tidak berhasil mendulang satu angka pun. Bahkan dalam empat balapan terakhir, dia gagal menempuh garis finish.
More aboutAlonso Hengkang Karena Tak Lagi Memiliki Motivasi

Ratu Elizabeth Pun Menegur Hamilton

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: okezone.com

Lewis Hamilton, pembalap Mercedes asal Inggris, memang selalu tampil menakjubkan dalam setiap lomba yang dilangsungkan di Formula One. Namun, prestasi yang gemilang tersebut tidak sejalan dengan apa yang dikehendaki oleh orang nomor satu di Inggris, Ratu Elizabeth II.

Pada acara makan siang yang diselenggarakan oleh Buckingham Palace, Hamilton pun tidak menyangka jika Ratu Elizabeth akan menegurnya. Namun, bukan soal prestasi yang menjadi permasalahan sang ratu, melainkan mengenai bagaimana seorang Hamilton berbicara. Hamilton pun mengakui bahwa dirinya sempat ditegur oleh Ratu Elizabeth II.

Hamilton mengakui kepada wartawan bahwa dirinya ditegur oleh sang ratu mengenai cara berbicaranya, apakah pantas dirinya berbicara seperti itu. Namun, teguran itu tidak membuatnya sakit hati. Pembalap usia 30 tahun itu bisa melanjutkan pembicaraan dengan orang nomor satu di Inggris dengan santai dan seakan tidak ada permasalahan di antara mereka berdua.
More aboutRatu Elizabeth Pun Menegur Hamilton

Todt: Kami Tidak Butuh Perubahan Besar

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: autoevolution.com

Formula One sedang mendapatkan kritik yang besar terhadap penyelenggaraan balap jet darat yang dianggap semakin membosankan tersebut. Bahkan, banyak kalangan yang menganggap bahwa Formula One sedang menderita penyakit kanker yang harus disembuhkan segera.

Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA), Jean Todt menyatakan bahwa pengibaratan sakit kanker untuk penyelenggaraan Formula One merupakan sesuatu yang berlebihan. Todt mengungkapkan saat ini Formula One hanyalah sedang dalam kondisi sakit kepala dan sedang dalam proses penyembuhan.

Terhadap santernya isu perubahan dalam lomba jet darat tersebut, Todt menampiknya. Dia mengatakan bahwa saat ini Formula One belum membutuhkan perubahan-perubahan besar yang dihadapkan pada kenyataan sepinya penyelenggaraan Formula One dari tahun ke tahun.
More aboutTodt: Kami Tidak Butuh Perubahan Besar

Alonso dan Raikkonen Bingung Penyebab Tabrakan

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: detik.com

Insiden yang melibatkan kedua pembalap unggulan Formula One, Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso masih menyisakan tanda tanya besar di antara keduanya. Sebenarnya apa yang terjadi dengan mobil Alonso dan Raikkonen sehingga keduanya bisa bertabrakan semengerikan itu?

Ketika ditanya oleh wartawan, keduanya pun bingung untuk menyebutkan alasannya. "Mungkin Kimi sedang masuk ke gigi lima, tetapi kehilangan kendali, "Alonso mencoba untuk menjelaskannya kepada wartawan mengenai kejadian tersebut. Sementara Kimi tidak menjawab apa pun tentang kejadian yang hampir membunuhnya itu.

"Sebenarnya itu lokasi yang agak aneh , cukup jauh dari tikungan. Apakah itu karena salah saya atau bukan, pada akhirnya hasilnya tetap sama," kata Raikkonen seperti yang dikutip dari detik.com.
More aboutAlonso dan Raikkonen Bingung Penyebab Tabrakan

Presiden Takata Menyatakan Maaf

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: kompas.com

Apakah Anda masih ingat dengan insiden penarikan mobil merek-merek ternama yang terjadi pada akhir Desember 2014 hingga Mei 2015? Insiden ini diakibatkan adanya laporan ketidakberesan yang terjadi pada mobil yang memiliki airbag dengan merek Takata setelah adanya isu airbag yang diproduksi oleh perusahaan Jepang tersebut bisa menyebabkan cedera serius di saat terjadi kecelakaan.

Hal itu pula yang memicu Presiden Takata Corporation, Shigehisa Takada, menyampaikan permintaan maaf kepada publik yang sudah merasa dirugikan atas terjadinya insiden ini. Dengan adanya insiden ini, puluhan juta mobil yang menggunakan airbag Takata terpaksa di-recall untuk dilakukan perbaikan.

"Saya ingin pertama mengucapkan belasungkawa tulus untuk mereka yang kehilangan nyawa sebab inflator kami yang rusak. Saya juga mau meminta maaf atas kekhawatiran yang timbul ke semua orang," ucap Takada dalam jumpa pers, seperti yang dikutip dari Kompas.com
More aboutPresiden Takata Menyatakan Maaf

Assen Bukanlah Milik Dani Pedrosa

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: sindonews.com

Pembalap Respol Honda, Dani Pedrosa, tidak mendapatkan keberuntungan sama sekali dalam GP yang diselenggarakan di Belanda. Yang terjadi justru sebaliknya, Pedrosa harus jatuh berkali-kali, baik pada sesi latihan maupun pada sesi balapan berlangsung.

Pada sesi latihan, Pedrosa sempat terjatuh dan tergelincir. Dia pun harus dievakuasi untuk mendapatkan pengobatan. Tangan kanannya dibalut ketika dia melangsungkan jumpa pers dengan wartawan yang menunggunya setelah latihan. Namun, hal itu masih tetap membuatnya mengikuti lomba di Sirkuit Assen.

Malang kedua pun tidak dapat ditampik oleh Pedrosa. Pada saat balapan, Pedrosa pun sempat terjatuh yang untungnya tidak menyebabkan cedera serius sehingga Pedrosa pun bisa melanjutkan balapan. Pedrosa berhasil finis di posisi kedelapan. Padahal Pedrosa sangat diunggulkan berada pada barisan terdepan dalam Sirkuit Assen ini.
More aboutAssen Bukanlah Milik Dani Pedrosa

Pembalap Ini Finis dengan Lututnya

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: kompas.com

Sirkuit Assen memang meninggalkan banyak cerita unik dan kontroversial dalam MotoGP kali ini. Selain persaingan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez yang masih hangat diperbincangan, pada sesi Moto3, ada juga pembalap yang menyelesaikan lombanya dengan lutut.

Niklas Ajo, pembalap RBA Racing Team, harus finis dengan lutut yang tertumpu pada aspal sirkuit. Sebelumnya, pada tikungan terakhir, pembalap asal Finlandia ini tergelincir keluar sirkuit di saat dia ingin mendapatkan posisi kedelapan. Dia tetap berusaha melaju dengan menjaga keseimbangan motornya.

Dia pun menginjakkan garis finis dengan lutut yang masih bertumpu pada kedua motornya. Aksi yang menakjubkan ini mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton yang hadir di Assen. Namun, dia masih belum mendapatkan nilai karena hanya berhasil finis di posisi ke-12.
More aboutPembalap Ini Finis dengan Lututnya

Rossi Tetap Juara

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: kompas.com


Persaingan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Assen pada GP Belanda Minggu (28/6) ternyata masih berlangsung hingga akhir lomba. Namun, ada sebuah insiden yang terjadi antara keduanya di akhir lomba yang membuat kemenangan Rossi diragukan oleh pihak penyelenggara.

Race Director MotoGP, Mike Webb, menyebutkan kemenangan Rossi di Assen merupakan hal yang sah. Insiden antara keduanya merupakan kecelakaan yang lazim terjadi dalam setiap perlombaan dan tidak perlu ditanggapi dengan serius. Justru sebaliknya, kemenangan Rossi menjadi sebuah pelajaran berharga yang patut ditiru oleh para pembalap lainnya.

"Kami melihat ulang insiden tersebut dari semua angle kamera yang kami punya. Keputusannya adalah bahwa itu merupakan insiden dalam balapan. Tidak ada keuntungan yang didapat," ujar Webb. Dalam jumpa pers, Rossi mengatakan dia berada di depan Marquez dan Marquez yang menyenggol motornya sehingga dia pun terpaksa melebar.
More aboutRossi Tetap Juara

Dianggap Curang, Rossi Membela

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: sindonews.com

Kemenangan Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di GP Belanda dianggap kontroversial. Pasalnya, pada lap terakhir, dia sempat terserempet ke keluar jalur saat berseteru dengan Marc Marquez. Untungnya Rossi bisa kembali ke lintasan dan menyelesaikan lomba dengan menjadi yang pertama di Sirkuie Assen.

Lomba kali ini penuh dengan kontroversi. Dalam perseteruan tersebut, Rossi sempat memotong lajur untuk kembali ke lintasan lomba. Hal ini belum dapat dibenarkan oleh penyelenggara MotoGP. Bahkan team principal Honda juga memutuskan untuk tutup mulut dengan kejadian ini setelah pihak penyelenggara menyatakan kemenangan Rossi merupakan hal yang sah.

Rossi pun membela kemenangannya itu dengan menyebutkan,"Sebaiknya kita melihat gambar yang ada dalam insiden tersebut. Saya merasa saya berada di depan Marc." Lomba tersebut berakhir dengan kemenangan Rossi di posisi pertama, Marquez di posisi kedua, dan Lorenzo di posisi ketiga.
More aboutDianggap Curang, Rossi Membela

Rossi Juara di Belanda

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: kompas.com

Pembalap asal Italia, Valentino Rossi, berhasil menjadi yang terbaik dalam GP Belanda yang dilangsungkan di Sirkuit Assen, Minggu (28/6). Ini merupakan keberhasilan yang keenam yang diraih oleh Rossi dalam perlombaan yang dilakukan selama musim MotoGP 2015 ini.

Rossi, sejak awal perlombaan, berhasil mendominasi lomba dengan meraih pole position. Rossi dan Marc Marquez bersaing cukup ketat pada posisi pertama dan kedua sepanjang lomba. Rossi terus mengawal Marquez hingga lap ke-20, Rossi berhasil disalip oleh Marquez. Keduanya meninggalkan Jorge Lorenzo yang berada di posisi ketiga.

Namun, pada tiga lap terakhir, Rossi berhasil mengembalikan keadaan dengan menguasai lomba setelah menyalip Marquez. Sayang, motor yang dikendarai keduanya sempat bersenggolan dan membuat Rossi mendarat di gravel. Namun, Rossi tetap mampu mempertahankan keadaan dengan finis pertama di Assen.
More aboutRossi Juara di Belanda

Juke Memecahkan Rekor Mobil Berjalan Roda Dua

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: kompas.com

Rasanya, Nissan memang belum puas jika pabrikan asal Jepang yang satu ini belum berhasil memecahkan rekor yang unik. Kali ini giliran Nissan Juke yang diberikan kesempatan untuk mendapatkan rekor unik itu, yakni berjalan dengan roda dua.

Berjalan dengan dua roda merupakan salah satu ketangkasan dalam mengendarai mobil yang membutuhkan keahlian khusus. Nissan mempercayai seorang stuntman Terry Grant untuk menjajal kemampuan Nissan Juke Nismo RS dalam Goodwood Festival of Speed yang diselenggarakan di Inggris pada 25-28 Juni 2015.

Juke yang dikendarai oleh Grant mampu menempuh jarak 1 mil dengan waktu 2 menit 10 detik. Ini merupakan rekor pertama yang ditorehkan oleh Nissan Juke untuk rekornya kali ini. Dalam jumpa pers yang diselenggarakan setelah acara, Grant menyatakan tidak percaya dengan kemampuannya dalam mengendarai mobil dengan rekor yang menganggumkan seperti itu. Namun, hasil itu telah membuktikan segalanya.
More aboutJuke Memecahkan Rekor Mobil Berjalan Roda Dua

Volvo Menemukan Cara Anti-Tabrakan

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry

Busi Motor Terbaik | Busi Mobil Terbaik | Automotive Chemical Industry
Sumber: kompas.com

Bukan hal yang tidak mungkin dalam mengendarai mobil dengan ukuran besar, potensi terjadinya kecelakaan pun juga turut membesar. Ini disebabkan adanya perbedaan daya kemampuan menglihat dalam mobil yang Anda kendarai. Bahkan tidak jarang, pengemudi mobil besar mengantuk dan kelelahan di perjalanan yang bisa menambah besar risiko terjadinya kecelakaan.

Untuk itu, Volvo, sebuah pabrikan mobil asal Swedia, telah menciptakan sebuah sistem yang mampu membuat mobil tidak akan menabrakn satu dengan yang lain. Sistem yang dinamakan dengan "collision warning with emergency break" ini telah diuji kemampuannya di Swedia dan hasilnya pun cukup memuaskan dengan kemampuan yang berbeda dengan mobil pada umumnya.

Cara kerja yang dimiliki oleh sistem ini sangat praktis dan mudah. Mobil akan mendeteksi benda yang berada di depannya. Pada radius tertentu, mobil akan memberikan alarm dan lampu peringatan untuk memberikan penanda bahwa mobil bisa menabrak sesuatu. Namun, apabila pengendara masih belum menyadarinya juga, sistem ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan rem secara perlahan agar mobil tidak menabrak benda yang berada di depannya.
More aboutVolvo Menemukan Cara Anti-Tabrakan

Misteri Kematian Gilles Belum Terungkap (II)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: gizmos.es

Sejak saat itulah, perseteruan di antaranya kemudian semakin deras. Termasuk dalam perlombaan di GP Belgia. Dalam sesi kualifikasi, Pironi melaju lebih cepat daripada Gilles. Gilles pun merasa panas dengan kemenangan Pironi itu. Lantas, Gilles selalu berusaha mengejar Pironi dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan selisih 0,1 detik tersebut.

Sayangnya, nasib beruntung bukan milik Gilles. Gilles harus merenggang nyawa setelah mobilnya menyerepmet mobil milik Jochen Mass yang sudah didahuluinya. Mobil itu pun langsung terbang dan jatuh terguling berkali-kali. Gilles yang masih berada di dalam mobil pun terjebak. Sabuk pengaman masih terpasang, tetapi helm yang dikenakannya justru terlepas.

Para pembalap yang melintasi Gilles pun berhenti untuk memberikan pertolongan pertama. Gilles ditemukan dalam wajah yang sudah membiru. 35 detik kemudian dokter datang untuk memeriksa keadaan Gilles yang sudah mengalami patah tulang leher itu. Gilles sudah tidak bernapas tetapi masih ada denyut nadinya. Kemudian dia dilarikan ke rumah sakit dan masih bernapas lewat bantuan alat. Sang istri, Joann, meminta dokter untuk mencabut alat tersebut dan beberapa jam kemudian Gilles meninggal.

Masih menjadi pertanyaan, apakah memang benar ini kecelakaan murni atau memang ada skenario di balik itu semua?
More aboutMisteri Kematian Gilles Belum Terungkap (II)

Misteri Kematian Gilles Belum Terungkap (I)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: didierpironi.net

Kisah pilu terjadi pada tanggal 8 Mei 1982 di mana Ferrari harus kehilangan sosok seorang pembalap yang hebat dalam berkompetisi, Gilles Villeneuve, di sirkuit Zolder, Belgia. Banyak yang menyatakan kematian Gilles memang murni kecelakaan tunggal, sementara masih banyak pihak yang menyakini ada misteri yang harus dijawab atas kematian Gilles di tengah perseteruannya dengan rekan setimnya di Ferrari, Didier Pironi.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1982 di mana seluruh tim balap mobil dalam Formula One terbagi menjadi dua kubu, FISA dan FOCA. Lantas, kubu yang hanya akan bertanding adalah FISA, di mana tim terkuatnya hanyalah Renault dan Ferrari. Peluang juara di GP mendatang semakin terbuka lebar bagi Didier Pironi dan sang senior di Ferrari tersebut.

Lantas, dengan mundurnya dua pembalap Renault, di lintasan yang tersisa hanyalah pembalap Ferrari. GP San Marino pun menjadi sirkuit yang tak lagi seru, kemudian muncullah team order agar Pironi dan Gilles saling salip-menyalip satu sama lain agar perlombaan menjadi lebih meriah. Sayangnya, Pironi menyalip Gilles di lap terakhir yang membuat Gilles menjadi marah besar. Sejak saat itulah, Gilles tidak lagi menganggap Pironi sebagai rekan setim yang baik.
More aboutMisteri Kematian Gilles Belum Terungkap (I)

Gilles Villeneuve, Sosok Inspirator Jacq (III)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: f1-facts.com

Gilles mengawali debutnya bersama Ferrari di kandangnya sendiri, GP Kanada. Di sini, dia dipercaya untuk menggantikan Niki Lauda yang mendadak hengkang dari Ferrari. Dalam balapan pertama ini, dia hanya berhasil finish di posisi ke-12 setelah mobilnya tergelincir terkena tumpahan oli. Bahkan pada GP berikutnya di Jepang, mobil yang dikendarai Gilles harus mendarat di tribun penonton dan menewaaskan satu orang.

Di tahun berikutnya, justru menjadi tahun yang berat bagi Gilles. Isu akan didepaknya Gilles semakin kencang setelah kekalahan bertubi-tubi yang diraihnya. Namun, Enzo memutuskan agar Gilles tetap bertahan bersama Ferrari setidaknya satu musim lagi untuk memberikannya kesempatan berkembang bersama tim balap nomor satu di Formula One tersebut. Di akhir musim, Gilles menunjukkan performa terbaiknya dengan meraih gelar juara di rumahnya sendiri.

Tahun 1979 menjadi ajang yang mengerikan bagi Gilles. Dia pun berani untuk menantang sang juara di musim itu, Rene Arnoux. Bahkan dia pun tidak segan untuk bermusuhan dengan rekan setimnya sendiri, Jody Scheckter. Namun, di tahun 1982, dia harus mengakhiri balapan dengan sangat tragis, yakni kecelakaan di Belgia menjelang balapan di saat dia berada di puncak keemasannya.
More aboutGilles Villeneuve, Sosok Inspirator Jacq (III)

Gilles Villeneuve, Sosok Inspirator Jacq (II)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: petrolicious.com

Teddy Mayer, sang bos McLaren, yang menemukan talenta yang muncul dalam diri seorang Gilles Villeneuve. Ini berlangsung ketika dalam sebuah balapan non-Formula, Gilles berhasil menyalip pembalap McLaren saat itu, James Hunt. Kemampuan itulah yang membuat Teddy ingin membawa Gilles ke arena balap Formula One.

Dia pun dipercaya untuk membalap. Andai saja mobilnya tidak mengalami kerusakan, mungkin saja dia bisa berhasil finish pada posisi yang lebih baik daripada P-11. Gilles pun mendapatkan banyak pujian dari keberhasilannya tersebut. Namun, Teddy pun langsung memutus kontraknya dengan Gilles setelah GP Inggris berakhir karena dia beralasan Gilles terlalu mahal.

Enzo Ferrari pun menyadari bahwa Gilles bisa berkembang bersamanya. Untuk itulah, Enzo mengundang Gilles ke Italia untuk bertanya kesediaannya membalap bersama Ferrari. Gayung pun bersambut, Gilles mendapatkan tim baru yang menjadi salah satu primadona para pembalap Formula One, Scuderia Ferrari.
More aboutGilles Villeneuve, Sosok Inspirator Jacq (II)

Gilles Villeneuve, Sosok Inspirator Jacq (I)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: flatout.com.br

Andai saja kecelakaan tidak merenggut nyawa seorang Gilles Villeneuve, pasti dia bisa menjadi juara dunia seperti sang anak. Sayangnya, nasib berkata lain setelah kematian yang misterius itu. Gilles harus merelakan gelar juaranya jatuh ke tangan pembalap lain, sementara nyawanya harus terbang entah ke mana.

Pembalap asal Kanada ini memang menjadi salah satu pembalap yang paling ditunggu dalam setiap perlombaan. Sejak usia remaja, dia sudah mampu mengendarai mobilnya dengan apik. Di tahun 1967, dia mulai mengendarai mobil balap pertamanya, Ford Mustang. Mobil tersebut merupakan mobil modifikasi yang dibentuknya sendiri.

Faktor finansial menjadi alasan tersendiri mengapa Gilles baru mampu menembus dunia balap dalam usia yang tidak lagi muda. Balap juga yang menjadi mata pencarian dia selama ini. Sampai akhirnya McLaren melihat talentanya yang besar dalam membalap dan memutuskannya untuk menjadikan salah satu pembalap unggulan di Formula One.
More aboutGilles Villeneuve, Sosok Inspirator Jacq (I)

Ada Getaran Misterius dalam Mobil Raikkonen

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: tribunnews.com

GP Austria hampir saja menjadi saksi bisu kematian Kimi Raikkonen. Sebuah kecelakaan mengerikan terjadi ketika perlombaan baru saja memasuki lap pertama. Mobil yang dikendarai oleh pembalap Ferrari itu mendadak tidak dapat dikendalikan sehingga mobil pun oleng. Tepat berada di belakang Raikkonen, melintas Fernando Alonso yang tidak mampu menghentikan laju mobilnya. Mobil Alonso pun mendarat mulus tepat di atas mobil Raikkonen. Untungnya, kepala Raikkonen tidak mengenai mobil Alonso.

Kecelakaan yang terjadi pada pekan lalu membuat Ferrari harus mencari tahu penyebab kecelakaan yang menimpa juara dunia satu kali ini. Sejak awal lomba, Raikkonen menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada mobilnya dan membuatnya sulit untuk dikendalikan. Raikkonen juga merasakan mobil tersebut mengalami getaran yang misterius.

Pembalap asal Finlandia tersebut pun mengatakan dirinya masih cukup beruntung bisa selamat dari kecelakaan tersebut dan tidak menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan tersebut harus menjadi catatan penting bagi Ferrari agar bisa memperbaiki mobilnya untuk GP yang akan datang di Inggris.
More aboutAda Getaran Misterius dalam Mobil Raikkonen

Honda Sulit Beruntung di Assen

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: otomotifnet.com

MotoGP untuk seri berikutnya akan digelar di sirkuit yang bukan menjadi favorit para pengendara Honda, Assen. Sirkuit yang berada di Belanda ini lebih banyak didominasi oleh para pembalap dari Yamaha. Meskipun pada tahun sebelumnya, Assen sempat dikuasai oleh Marc Marquez, sang pembalap andalan Honda, sirkuit ini lebih banyak memberikan kesempatan kepada Yamaha.

Marquez pun ingin memberikan performanya yang terbaik setelah dalam dua lomba sebelumnya gagal untuk menjadi pemenang. Dalam dua balapan terakhir, Marquez malah terjatuh dan membuatnya gagal meraih poin penuh. Untuk itulah, Honda melakukan pembaruan pada mobil-mobilnya.

Cuaca akan menjadi faktor yang paling menentukan bagi para pembalap untuk bertanding di Assen. Cuaca sulit untuk diprediksi pada saat penyelenggaraan lomba berlangsung sehingga perlu kehati-hatian tersendiri dalam menjaga stabilitas lomba untuk menjadi pemenang di Belanda.
More aboutHonda Sulit Beruntung di Assen

Bagaimana Kecelakaan Raikkonen dan Alonso?

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube

Perusahaan Chemical di Indonesia | Pembersih Rantai Motor Terbaik | Chain Lube
Sumber: liputan6.com

GP Austria yang berlangsung pada akhir pekan lalu justru meninggalkan kesan yang menyedihkan bagi Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso. Keduanya gagal menyentuh garis finish bahkan harus undur diri ketika lap pertama baru saja berlangsung. Raikkonen dan Alonso terlibat dalam kecelakaan yang terhitung mengerikan.

Awal mulanya terjadi ketika mobil Ferrari yang dikendarai oleh Raikkonen mendadak kehilangan kendali dan di belakang Raikkonen melintas Alonso. Alonso pun tidak mampu untuk menghentikan kendaraannya langsung menabrak mobil Raikkonen. Mobil Alonso pun berhenti tepat di atas mobil yang dikendarai oleh Raikkonen. Keduanya pun dipastikan tidak dapat melanjutkan lomba karena situasi kendaraan yang tidak memungkinkan.

Alonso yang pertama kali keluar dari kendaraan kemudian Raikkonen. Keduanya bersamaan keluar dari lintasan balap. Untung saja, mobil yang dikendarai oleh Alonso tidak mengenai kepala Raikkonen. GP Austria diakhiri dengan kemenangan Nico Rosberg.
More aboutBagaimana Kecelakaan Raikkonen dan Alonso?