Faktor-faktor Utama Perawatan Air Conditioning Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia

Sumber: faresandrepairs.co.uk

Sistem air conditioning pada mobil berfungsi lebih dari sekedar untuk kenyamanan berkendara. Ia juga mempertahankan sirkulasi udara dalam mobil tetap lancar, sekaligus menyaring material berbahaya dari udara luar yang masuk ke dalam mobil. Dibawah ini adalah faktor-faktor yang patut menjadi perhatian utama dalam perawatan sistem air conditioning mobil.

Mengganti filter udara di kabin
Tugasnya sudah tentu menyaring udara sebelum mengalir masuk ke kabin. Seiring waktu, debu dan kotoran lain yang tersaring akan menumpuk dan menghalangi perputaran udara. Tergantung pada jenis mobil dan area dimana mobil dikemudikan, filter ini biasanya diganti setiap 20000 kilo meter.

Memeriksa refrigerant (pendingin)
Saat kadar refrigerant sudah menurun, sistem air conditioning tak dapat bekerja dengan optimal. Kemungkinan lain yang harus diperiksa adalah adanya katup refrigerant yang bocor dan harus diganti.

Mengecek keadaan komponen 
Apakah motor kipasnya bekerja? Bagaimana kondisi selang-selangnya? Cek juga kabel-kabel serta koneksinya, mungkin saja ada yang sudah terbakar dan harus diganti.

Kondisi kompresor
Periksa apakah silinder kompresor berputar dengan lancar. Apabila AC tetap mengeluarkan udara namun kompresor tidak berputar, maka ada kaitannya yang copot atau tak terpasang dengan baik. Hal ini bisa menjadi gejala awal beberapa masalah seperti kerusakan pada sekering dan kabel.