Sumber: 2.bp.blogspot.com
Salah satu penyebab kendaraan sulit dinyalakan adalah busi yang sudah usang atau kotor. Saat elektroda pada busi telah aus, voltase yang dibutuhkan untuk menyulut api dari campuran bahan bakar dan udara pun otomatis meningkat. Kesalahan yang banyak para pemilik kendaraan lakukan adalah memaksakan busi bekerja mil demi mil sampai sesuatu yang buruk terjadi seperti munculnya masalah-masalah saat menyalakan mesin maupun ketika kendaraan dikemudikan.
Lalu, kenapa mengganti busi menjadi begitu vital bagi kendaraan? Poin penting yang perlu disadari adalah busi tidak bisa selamanya dipakai. Cepat atau lambat, sesuai keadaan dan pemakaian, busi juga harus diganti.
Alasan pertama untuk mengganti busi adalah karena busi yang masih baru dapat mempertahankan performa dan efisiensi puncak dari mesin. Mengganti busi juga sebuah usaha preventif dalam mengurangi resiko mesin mogok.
Yang kedua adalah busi kotor atau usang lebih berpotensi gagal dalam pengapian. Sementara busi baru dapat mengurangi kebutuhan voltase dalam proses penyulutan api di dalam mesin.
Sementara faktor ketiga adalah karena busi juga berhubungan langsung dengan tenaga mesin sebuah kendaraan. Saat mesin dijalankan, terutama saat dipacu dalam kecepatan tinggi, konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan juga meningkat. Hal ini membutuhkan kinerja optimal dari converter. Nah, untuk bisa bertahan lama dan tetap bertenaga, converter membutuhkan peran busi sebagai penyulut awal.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment