Pentingnya Peran Radiator Coolant pada Kendaraan

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia

Sumber: myautoauthority.com

Air radiator, atau radiator coolant, bertanggung jawab atas beberapa hal penting pada sebuah kendaraan. Mendinginkan mesin sebenarnya hanyalah salah satu fungsi vitalnya pada kendaraan. Pada mobil automatic misalnya, sistem transmisi-nya mempunyai cairan hidrolik yang didinginkan oleh radiator coolant, atau pada pompa di dalam mesin yang dilumasi oleh radiator coolant saat ia mengalir melewati pompa.

Meskipun air tawar/biasa bisa digunakan sebagai cairan radiator, penggunaannya sama sekali tidak direkomendasikan karena tidak dapat bekerja se-efisien coolant buatan pabrik atau yang biasa disebut dengan anti-freeze. Cairan anti-freeze pabrikan tidak hanya didesain untuk mencegah coolant membeku pada suhu dingin yang ekstrem, tetapi juga menyerap dan mengurangi panas berlebih. Dalam melakukan tugasnya, radiator coolant mendinginkan mesin secara lebih efektif bila dibandingkan air biasa.

Di cuaca panas, cairan coolant membantu mesin tetap terlindung dari panas berlebih dengan terus mengalir melewati radiator. Radiator sendiri adalah serangkaian tabung-tabung pendingin dan 'tenunan' logam-logam tipis mirip sirip ikan di antara tabung-tabungnya. Coolant mengalir melalui tabung sedangkan panas yang ada pada coolant disisipkan ke dalam sirip-sirip tersebut.

Pada musim dingin, terutama di daerah-daerah bersuhu ekstrem, cairan coolant ternyata juga menyediakan hawa hangat pada mesin melalui radiator kecil yang biasa disebut Heater Core. Saat mesin mulai memanaskan cairan di sistem pendingin, sebuah kipas kecil berputar melewati Heater Core dan membawa udara hangat tersebut masuk ke dalam kompartemen penumpang pada kendaraan.