Sumber: bbc.co.uk |
Tahun berikutnya, dia pindah ke Red Bull. Di sini kariernya semakin gemilang dengan berbagai gelar juara yang dia torehkan, termasuk juara dunia empat kali. Meskipun mengawali kariernya bersama Red Bull dengan tidak baik, tetapi apa yang ditunjukkan olehnya dengan menjadi Runner Up dunia telah memberikan hal yang berbeda, yakni pembalap yang sulit untuk digantikan siapa pun dengan usia yang masih belia.
Namun, tahun 2014 bukanlah tahun yang baik untuk seorang Sebastian Vettel. Yang terjadi malah dia gagal untuk meraih berbagai macam gelar dan merelakan gelar juara yang selama ini berusaha untuk dipertahankannya kepada Lewis Hamilton. Itu pula yang membuatnya hengkang dari Red Bull dan beralih ke tim balap yang pernah diimpikannya, Ferrari.
Tahun 2015, dia mengawali kariernya dengan gemilang bersama Ferrari. Namun, dominasi Mercedes masih begitu besar yang menyebabkan dia sulit untuk bertempur dengan tim balap tersebut meski hingga saat ini dia masih menjadi unggulan tim kuda jingkrak tersebut bersama dengan Kimi Raikkonen. Kini, Ferrari masih menunggu kesempatan yang baik baginya untuk mengulang kemenangan bersama pabrikan mobil balap asal Italia tersebut.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment