Sumber: yafi20.blogspot.com/ |
MotoGP memang menjadi ajang balap motor yang paling seru dan paling dinantikan di seluruh dunia. Uji kemampuan kecepatan ini akan sangat menantang, tetapi tidak akan terlepas dari kecelakaan. Hal yang buruk pun bisa terjadi, salah satunya adalah kematian. Berikut ini tujuh kecelakaan terburuk dalam MotoGP.
1. Marco Simoncelli
Tidak akan ada yang pernah menyangka jika GP Sepang di tahun 2011 menjadi balapan terakhir bagi Macro Simmoncelli. Pembalap asal Italia tersebut harus mengakhiri kariernya begitu cepat di lintasan balap setelah kecelakaan dengan Colin Edward dan Valentino Rossi. Valentino Rossi hanya kehilangan keseimbangan dan bisa lanjut berlomba. Colin Edward mengalami patah tulang bahu. Namun, yang mengenaskan adalah Marco Simoncelli yang harus mengalami trauma kepala dan akhirnya meninggal setelah helmnya terlepas dari kepala.
2. Shoya Tomizawa
GP San Marino bukan hanya menjadi lintasan yang menakutkan bagi para pembalap Formula One, tetapi juga bagi para pembalap MotoGP. Di sirkuit ini juga, seorang pembalap Jepang, Shoya Tomizawa, harus undur diri dari pertandingan tersebut. Tomizawa mengembuskan napas terakhir di lintasan balapnya setelah dia terjatuh sendiri dan tanpa sengaja Alex de Angelis dan Scott Reeding menabrak tubuhnya.
3. Daijiro Kato
Tampil di hadapan publiknya sendiri justru menjadi hal yang paling menyedihkan bagi Daijiro Kato. Kato terpaksa harus mengakhiri hidupnya di sirkuit tersebut. Kecelakaan itu terjadi sendiri di mana dia tidak mampu mengendalikan motornya dan menabrak lintasan balap.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment