an

Rubens Barrichello, Pembalap F1 Tak Bergelar (IV)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: wikipedia.org

Berharap mendapatkan hasil yang memuaskan di Honda, justru membuat Barrichello semakin terpuruk. Dia merasa tidak nyaman dengan mobil yang dikendarainya. Selain itu, mobil Honda pun juga tidak mampu untuk memberikan apa yang dia inginkan. Untuk itu pula, Barrichello memilih untuk mengakhiri kebersamaannya dengan Jenson Button di tahun 2008.

Kebangkitan Brawn GP pun menjadi kesempatan yang sulit untuk dilupakan oleh Barrichello. Di tahun 2009, dia sempat disebut-sebut sebagai pengganti Ayrton Senna. Namun, hanya bertahan satu musim tanpa pernah bisa merasakan gelar juara dunia, meski hasil yang didapatinya jauh lebih memuaskan daripada apa yang ditorehkannya selama dua musim di Honda.

Dia pun berlalu ke Williams selama dua tahun. Berada di Williams justru membuatnya semakin terpuruk. Posisinya hanya berada di 10 dan 17 selama dua musim yang dilaluinya. Alhasil, dia pun undur diri dari Formula One dan kini mengendarai IndyCar, sebuah balap mobil dari Amerika Serikat. Namun, hasilnya sama saja, dia tidak bisa menjadi juara. 

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment