an

The Ice Man yang Telah Meleleh (II)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: automobilsport.com
Sauber menemukan bakat yang dimiliki oleh Kimi untuk menjadi seorang pembalap begitu besar. Untuk itu, di tahun 2001, Sauber memutuskan agar Kimi bergabung bersamanya untuk menjajal kekuatan mobil balap yang diimpikan setiap orang yang menyukai ajang balap, Formula One. Ini merupakan kesempatan yang begitu langka yang didapatinya sebagai seorang pembalap profesional.

GP Australia menjadi bukti yang kuat baginya untuk menunjukkan performanya. Tidak ada yang pernah menyangka jika dia berhasil mendapatkan poin di sana meskipun dia bukanlah seorang pembalap yang diunggulkan. Itu pula yang dilirik oleh bos McLaren, Ron Dennis, bahwa Kimi bisa besar bersama timnya kelak. Dengan alasan itulah, Kimi ditarik ke McLaren untuk mendulang prestasi yang lebih jauh lagi.

Kimi memang bukanlah pembalap yang spesial, tetapi kemampuannya dalam setiap balapan menjadi hal yang patut dipuji. Mengawali kariernya di McLaren bersama sang juara dunia, Mika Hakkinen, Kimi menjadi belajar banyak mengenai dunia balap yang sesungguhnya. Di sini, dia bermitra dengan David Coulthard yang kelak menjadi musuh bebuyutannya dalam setiap balapan yang dilakoninya.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment