an

Gilles Villeneuve, Sosok Inspirator Jacq (II)

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil

Automotive Chemical Industry | Perusahaan Chemical di Indonesia | Produk Perawatan Mobil
Sumber: petrolicious.com

Teddy Mayer, sang bos McLaren, yang menemukan talenta yang muncul dalam diri seorang Gilles Villeneuve. Ini berlangsung ketika dalam sebuah balapan non-Formula, Gilles berhasil menyalip pembalap McLaren saat itu, James Hunt. Kemampuan itulah yang membuat Teddy ingin membawa Gilles ke arena balap Formula One.

Dia pun dipercaya untuk membalap. Andai saja mobilnya tidak mengalami kerusakan, mungkin saja dia bisa berhasil finish pada posisi yang lebih baik daripada P-11. Gilles pun mendapatkan banyak pujian dari keberhasilannya tersebut. Namun, Teddy pun langsung memutus kontraknya dengan Gilles setelah GP Inggris berakhir karena dia beralasan Gilles terlalu mahal.

Enzo Ferrari pun menyadari bahwa Gilles bisa berkembang bersamanya. Untuk itulah, Enzo mengundang Gilles ke Italia untuk bertanya kesediaannya membalap bersama Ferrari. Gayung pun bersambut, Gilles mendapatkan tim baru yang menjadi salah satu primadona para pembalap Formula One, Scuderia Ferrari.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment