Sumber: terra.com.br |
Kesempatan untuk mencicipi mobil Ferrari pun terwujud. Namun, di tahun 2004 ternyata Sauber menginginkan Massa kembali dalam tim ini untuk bergabung dan berpasangan bersama Giancarlo Fisichella. Untuk itulah, Massa kembali membalap selama dua tahun di tim ini. Dia pun tidak lagi seliar dulu dengan pengendalian mobil yang lebih apik dan rapi.
Di tahun 2005, justru Massa menunjukkan performanya yang lebih baik, yakni dengan menaklukkan seniornya, Jacques Villeneuve. Performanya yang semakin meningkat jauh itulah yang membuat Todt menginginkan Massa bergabung dengan timnya sebagai rekan untuk Michael Schumacher setelah Rubens Barrichello memutuskan untuk bergabung dengan Lucky Strike Honda.
Di sinilah puncak kejayaan Massa sebagai seorang pembalap. Massa pun dididik langsung oleh Schumacher yang akhirnya membuat sebuah gebrakan yang luar biasa. Dia berhasil menduduki tempat terdepan dalam balapan di GP Amerika Serikat. Kemudian pula dia harus mundur untuk menjadi juara kedua setelah ada team order untuk memberikan tahta tersebut bagi Michael Schumacher.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment