Sumber: examiner.com |
Sebagian besar kasus pengobatan katarak, pembedahan menjadi alternatif pengangkatan katarak kongenital. Bagi kebanyakan bayi yang telah menjalani operasi katarak, penggunaan lensa kontak selama beberapa tahun, dan kemudian akhirnya diganti lensa implan, mungkin menjadi solusi terbaik dibandingkan bayi harus langsung menggunakan lensa intraokular.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology mungkin bisa menjadi pilihan bagi orangtua. Penggunaan lensa kontak dinilai lebih aman dibandingkan penggunaan lensa intraokular bagi bayi di bawah usia 7 bulan. "Data kami menunjukkan bahwa lensa kontak menjadi pilihan tepat setidaknya sampai anak tumbuh lebih besar," demikian ungkap Scott Lambert, profesor phthalmology di Emory University.
"Beberapa pasien saya harus menunggu mengganti lensa kontak dengan lensa intraokular setelah mereka duduk di perguruan tinggi, namun ada beberapa yang melakukan pergantian lensa ketika berusia 5 atau 6 tahun," lanjut Lambert.
Beberapa penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa tak masalah menggunakan lensa intraokular untuk mengobati mata katarak pada bayi sehingga membantu meningkatkan hasil visual jangka panjang. Lensa buatan tersebut juga mengurangi risiko mata terpapar kuman. Namun sebagian ahli bedah menganggap lensa intraokular memiliki beberapa kelemahan. Ahli bedah mengalami kesulitan untuk menyesuaikan fokus kekuatan lensa buatan untuk bayi. Selain itu, meskipun lensa implan dianggap baik bagi orangtua, hal ini belum tentu bagi bayi.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment