 |
| Ist |
Produk transfer pricing adalah yang paling diperhatikan para pebisnis saat ini. Faktanya saat ini orang-orang akan mulai mempelajari mengenai metode tersebut. Metode ini adalah harga di mana barang atau jasa yang ditransfer membentuk satu proses atau departemen ke departemen lain atau membentuk satu anggota dari kelompok yang lain. Transfer pricing Indonesia digunakan ketika divisi dari suatu organisasi perlu biaya dari organisasi didalamnya. Mengenal metode ini juga akan berkaitan erat dengan prinsip-prinsip dasar yang berkaitan dengan metode tersebut.
Pembiayaan Pada Transfer Pricing
Prinsip pertama yang berkaitan dengan transfer pricing adalah mengenai divisi otonomi. Dengan demikian, maka harga yang dikaitkan amat cocok untuk memperoleh laba karena jika salah satu profit center tidak bekerja,maka harga pengalihan akan mempengaruhi biaya dan juga pendapatan lain. Akan tetapi ada bahaya yang berkaitan dengan akuntansi profit center dan bisnis tersebut. Alasannya adalah karena bisnis akan terbagi menjadi beberapa segmen untuk kepentingan pribadi. Hal ini akan berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam melakukan aktifitas bisnis terutama dalam era globalisasi.
Mengenal Prinsip Transfer Pricing
Prinsip yang kedua adalah yang berkaitan dengan pusat otoritas dan variasinya. Jka berbicara mengenai transfer pricing, maka masing-masing keseimbangan memiliki motivasi yang pas untuk dijadikan sebagai sebuah proses transaksi yang amat sesuai dengan perusahaan tertentu. Aspek manfaat selanjutnya adalah untuk mempertahankan kekuasaan terpusat dan untuk memastikan bahwa pusat-pusat laba organisasi semua tadi bekerja untuk tujuan yang sama. Hal ini dapat mempengaruhi kepentingan organisasi secara keseluruhan. Jika dilakukan secara benar, maka takkan ada masalah sama sekali pada proses pricing yang diberlakukan tadi.
Pertimbangan tentang transfer pricing selanjutnya adalah mengenai kinerja divisi pengukuran. Tentu saja pusat laba manajer cenderung mencari metode keuntungan mereka sendiri di atas segalanya.Efek yang cukup buruk adalah sering timbulnya sengketa ukuran harga pengalihan antara satu dengan yang lain. Pengetahuan setiap perusahaan mengenai pricing memang berbeda antara satu dengan yang lain. Aspek yang yang cukup dipertimbangkan memang benar adalah mengenai prinsip atau juga kebijakan tertentu dari semua proses pricing yang dilakukan.
Pembiayaan Pada Transfer Pricing
Prinsip pertama yang berkaitan dengan transfer pricing adalah mengenai divisi otonomi. Dengan demikian, maka harga yang dikaitkan amat cocok untuk memperoleh laba karena jika salah satu profit center tidak bekerja,maka harga pengalihan akan mempengaruhi biaya dan juga pendapatan lain. Akan tetapi ada bahaya yang berkaitan dengan akuntansi profit center dan bisnis tersebut. Alasannya adalah karena bisnis akan terbagi menjadi beberapa segmen untuk kepentingan pribadi. Hal ini akan berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam melakukan aktifitas bisnis terutama dalam era globalisasi.
Mengenal Prinsip Transfer Pricing
Prinsip yang kedua adalah yang berkaitan dengan pusat otoritas dan variasinya. Jka berbicara mengenai transfer pricing, maka masing-masing keseimbangan memiliki motivasi yang pas untuk dijadikan sebagai sebuah proses transaksi yang amat sesuai dengan perusahaan tertentu. Aspek manfaat selanjutnya adalah untuk mempertahankan kekuasaan terpusat dan untuk memastikan bahwa pusat-pusat laba organisasi semua tadi bekerja untuk tujuan yang sama. Hal ini dapat mempengaruhi kepentingan organisasi secara keseluruhan. Jika dilakukan secara benar, maka takkan ada masalah sama sekali pada proses pricing yang diberlakukan tadi.
Pertimbangan tentang transfer pricing selanjutnya adalah mengenai kinerja divisi pengukuran. Tentu saja pusat laba manajer cenderung mencari metode keuntungan mereka sendiri di atas segalanya.Efek yang cukup buruk adalah sering timbulnya sengketa ukuran harga pengalihan antara satu dengan yang lain. Pengetahuan setiap perusahaan mengenai pricing memang berbeda antara satu dengan yang lain. Aspek yang yang cukup dipertimbangkan memang benar adalah mengenai prinsip atau juga kebijakan tertentu dari semua proses pricing yang dilakukan.
.png)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment