Sumber; gannett-cdn.com
Presiden tim New York Knicks, Phil Jackson, mengaku bertanggung jawab atas buruknya penampilan tim kebanggaan NYC tersebut. Ia merasa dirinya sebagai pihak yang seharusnya disalahkan atas rekor kekalahan terburuk sepanjang sejarah NBA yang "dicetak" tim-nya tersebut, bukan pelatih tim Derek Fisher.
Kekalahan Knicks 110-82 dari Charlotte Hornets hari Sabtu (10/01/15) kemarin menempatkan mereka pada posisi 5-35, rekor paling buruk sepanjang sejarah basket NBA. Sampai saat ini, Knicks telah mengalami kekalahan beruntun sebanyak 15 kali.
Knicks mengontrak Jackson sebagai presiden klub pada bulan Maret 2014 lalu. Tak lama setelah menjabat, Jackson memecat pelatih kepala Mike Woodson dan menggantinya dengan bekas anak didiknya saat masih melatih LA Lakers, Derek Fisher.
Setelah kekalahan hari Sabtu kemarin, Jackson memberikan pernyataan kepada seluruh fans Knicks agar tidak menyalahkan Fisher. Jackson menganggap Fisher telah melakukan tugas dengan baik sebagai pelatih kepala dan masalah yang dialami Knicks sekarang adalah murni kesalahannya.
Selain itu, faktor-faktor lain seperti pindahnya beberapa pemain basket terkenal yang selama ini menjadi tumpuan Knicks seperti Iman Shumpert dan J.R. Smith ke tim lain juga amat mempengaruhi performa Knicks sekarang. Sering absennya bintang mereka Carmelo Anthony akibat cedera lutut juga diyakini memberi pengaruh terciptanya rekor buruk NBA ini.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment