Sumber: fansided.com
Atlanta Hawks saat ini memuncaki Eastern Conference dengan rekor 27-8. Pujian khalayak untuk prestasi ini sudah tentu banyak ditujukan pada point guard andalan mereka Jeff Teague dan pelatih kepala Mike Budenholzer. Namun, tanpa mengecilkan peran kedua orang tadi, sebenarnya ada satu nama lagi yang berjasa besar dalam kesuksesan Hawks musim ini yaitu shooting guard veteran Kyle Korver.
Budenholzer, yang pernah menjabat sebagai asisten Gregg Popovich di San Antonio Spurs, membawa budaya dan style yang ia pelajari dari tim tersebut ke Atlanta. Hawks bermain menyebar layaknya elang membuka sayap, saling berbagi bola dan menciptakan dinamisasi yang mampu mengalahkan tim mana saja.
Strateginya, takkan bisa berjalan lancar tanpa adanya pemain yang tepat. Dengan adanya seorang pemain bola basket bertipe shooter seperti Korver di sisi-sisi lapangan, tentunya semua rencana Budenholzer dapat diwujudkan.
Kyle Korver terbukti seorang pemain yang amat efisien. Statistik shooting-nya musim ini adalah 49.6 persen di dalam field, 51 persen dari area three-point serta 94 persen dari lemparan bebas. Dan nyatanya, soal efisiensi dalam scoring (terutama three-point), Korver tak mampu disaingi oleh siapapun musim ini. Rival terdekat untuk 202 percobaan three-point shooting milik Korver adalah pemain New Orleans Pelicans, Luke Babbitt, dengan (hanya) 70 three-point attempts.
Tak diragukan lagi, Korver adalah seorang spesialis three-point handal yang mendukung gaya permainan coach Budenholzer. Ia boleh saja 'tak dianggap' sebagai aktor utama prestasi bagus timnya musim ini, tapi si penembak jitu produk Creighton University tersebut tetaplah menjadi faktor istimewa yang menjadi andalan lain bagi strategi Atlanta Hawks.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment