 |
| Sumber: andreeochoa.com |
Kemajuan teknologi ternyata membantu para penjual ataupun pengusaha untuk memajukan usaha dan memaksimalkan pendapatannya. Ya, internet memudahkan banyak orang untuk berjualan tanpa harus membuka toko fisik. Dengan hanya modal internet, penjual juga terfasilitasi untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka kepada konsumen dengan lebih mudah.
Meskipun begitu, berjualan secara online tidak akan selalu membawa keuntungan jika pedagang tidak mengerti strateginya. Salah satunya adalah mengenai traffic website.
Zen dari Prado, Lawrence dari Store4Online dan Johnny dari LuvClo sepakat bahwa traffic harus menjadi perhatian utama ketika seseorang terjun ke bisnis online marketplace. Hal ini penting sebab sebagian besar penjual (seller) mengharapkan untuk mendapatkan keuntungan langsung ketika bergabung ke dalam sebuah situs marketplace, tanpa harus menunggu marketplace tersebut tumbuh dan memiliki pelanggan tetap.
"Kami pedagang mencurahkan waktu untuk membangun (produk, promosi) konten, sehingga masuk akal kami mau bermitra dengan sebuah situs online marketplace yang cukup besar dan memiliki basis pelanggan," ungkap Zen.
Selain masalah traffic, Lawrence menambahkan bahwa ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan penjual. Salah satu keseriusan pihak e-marketplace tersebut dalam mengeksekusi kegiatan pemasaran demi membangun kepercayaan dan menumbuhkan pembeli online yang aktif.
"Sangat mudah bagi sebuah penjual untuk bergabung ke sebuah marketplace Indonesia, tetapi jika traffic rendah, maka penjual mungkin kesulitan untuk menjual barang, yang pada akhirnya menyebabkan kerugiaan di sisi pedagang," tambah Lawrence.
.png)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment