Sumber: boyerlawfirm.com |
Tak bisa dipungkiri bahwa Asia Tenggara merupakan salah satu 'sarang' perusahaan e-commerce besar dunia. Sebuah hasil survei menarik yang dilakukan UBS merilis sebuah perspektif baru mengapa Asia Tenggara memberikan begitu banyak peluang untuk e-commerce dan online marketplace tetap tumbuh, sekaligus menjadi kompetitif di pasar.
Fakta #11. Di segmen B2C online marketplace, Amazon menjadi situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dan Filipina, dan menjadi #2 di Singapura, #3 di Malaysia, dan #5 di Thailand.
Fakta #12. eBay menjadi situs yang paling banyak dikunjungi #1 di Singapura, #2 di Indonesia, Filipina dan Malaysia, #3 di Thailand.
Fakta #13. Rakuten menjadi situs yang paling banyak dikunjungi #2 di Thailand, #5 di Indonesia, Malaysia, dan Singapur.
Fakta #14. Di segmen multi-brand retailer, Lazada menjadi situs yang paling banyak dikunjungi #1 di Thailand, Indonesia, Filipina dan Malaysia.
Fakta #15. Zalora menjadi situs yang paling banyak dikunjungi #1 si Singapur, #2 di Filipina dan Malaysia, dan #3 di Indonesia.
Fakta #16. Dalam B2C segmen private sales & daily deals, Groupun menjadi situs yang paling banyak dikunjungi di Singapura, Thailand dan Indonesia.
Fakta #17. LivingSocial menjadi situs yang paling banyak dikunjungi di Thailand, #2 di Indonesia, Filipina dan Malaysia.
Fakta #18. Dalam C2C segmen marketplace, setiap marketplace di Asia Tenggara dipimpin oleh situs yang berbeda karena tidak ada pemain global atau regional yang dominan di areaa ini.
Fakta #19. Taobao mencari beberapa transaksi di negara-negara dengan penduduk beretnis China, di mana menjadi situs paling banyak dikunjungi di Singapura dan #2 di Malaysia.
Fakta #20. OLX masuk dalam top 5 marketplace di Asia Tenggara.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment