Harapan Baru Penderita Mata Katarak

Mata Katarak | Pengobatan Katarak

Sumber: prnewswire.com

Sebuah uji klinis yang dilakukan peneliti Selandia Baru memberikan harapan bagi jutaan penderita katarak di seluruh dunia. Dalam sebuah uji klinis, teknologi baru lensa katarak terbukti memberikan penglihatan lebih baik bagi pasien pengobatan katarak dengan operasi.

Lensa intraokular new Tecnis Symfony menjadi lensa pertama dan satu-satunya lensa yang mampu membantu penderita katarak untuk melihat dengan lebih baik di semua jarak, baik jarak dekat, menengah dan bahkan jauh. Peneliti Selandia Baru mengklaim bahwa pasien operasi mata katarak bisa tak lagi perlu bantuan kacamata setelahnya.

Seperti yang diketahui, lensa intraokular yang dipasangkan pasca operasi memiliki beberapa kekurangan. Termasuk dalam melihat dengan jarak pandang tertentu. Sehingga, pasien tetap memerlukan bantuan kacamata untuk melihat suatu jarak yang tidak didukung oleh lensa implan tersebut.

Studi klinis ini dipimpin oleh Dokter Dean Corbett dari Auckland Eye di Oasis Research Facility. Penelitian menegaskan bahwa lensa IOL Tecnis Symfony telah ditanamkan ke dalam mata 31 pasien katarak. "Teknologi di lensa ini memang baru dan unik. Teknologi ini menawarkan penderita katarak kualitas hidup yang lebih baik setelah operasi, di mana penderita dapat memiliki kebebasan, kualitas dan fungsi penglihatan yang lebih signifikan.