Massimo Moratti. AP/Luca Bruno |
Ketidakpuasan Moratti terlihat pada pertandingan di San Siro itu. Moratti sudah terlebih dahulu meninggalkan stadion meski pertandingan belum sepenuhnya usai. Moratti memilih pergi di babak kedua. Saat itu kondisi Inter sudah tertinggal 0-2 dari Bologna.
Kapten Inter, Javier Zanetti, pun membenarkan amarah sang presiden. “Tentu saja dia marah, karena kami tidak menunjukkan penampilan yang diinginkannya,” kata Zanetti kepada Inter Channel.
Mantan direktur klub, Lele Oriali, bahkan terkejut melihat Inter ditaklukkan Bologna yang notabene tim papan bawah Seri-A. Ini bukan pertama kalinya Inter dipermalukan tim yang di atas kertas bisa mereka kalahkan.
Pekan kemarin, Inter malah dipecundangi tim juru kunci, Novara, juga di kandangnya sendiri.
“Performa ini tak bisa dibayangkan,” kata Oriali seperti dikutip Football-Italia. “Saya butuh waktu untuk memulihkan syok saya ini sebelum melakukan analisis dengan pikiran yang jernih.”
Kini Inter pun kembali terpuruk. Dari enam partai pamungkas, Nerazzurri—julukan Inter—tak pernah meraih kemenangan. Total poin yang diraih selama periode itu pun mengkhawatirkan. Tim Biru-Hitam hanya meraih satu biji angka.
________________________________________________________________________
Ingin punya bisnis sendiri? Ingin punya penghasilan tambahan? Yang satu ini bisa dikerjakan online, dari rumah atau dari mana pun saja, hanya 2 jam per minggu dari depan komputer anda. Klik d’BC Network!
Dapatkan panduan dan e-Booknya "GRATIS": Bisnis Online di Rumah | Kerja di Rumah
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment