an

Smartphone Bikin Mata Rabun Jauh


Lasik Mata | Lasik Jakarta | iLasik Jakarta
Sumber foto: huffpost.com

Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia sudah beralih ke smartphone. Namun, David Allamby, dokter bedah mata asal Inggris, menghimbau pengguna smartphone untuk berhati-hati akan risiko tersembunyi dari keseringan menggunakan smartphone.

Menurut Allamby, smartphone bisa memicu terjadinya rabun jauh (miopi), karena  perangkat pintar ini kerap dipandangi dalam jarak yang sangat dekat dari mata, yaitu 30 cm atau bahkan hanya 18 cm. Jarak tersebut dianggap terlalu dekat dibandingkan saat membaca koran, yang rata-rata dibaca dalam jarak 40 cm.

Kondisi ini kian diperparah dengan kebiasaan pengguna smartphone cenderung betah memandangi layar smartphone dalam waktu cukup lama. Padahal, kelainan refraksi mata tak bisa diatasi dengan bantuan kacamata dan lensa kontak. Para penderita kelainan refraksi mata, seperti rabun jauh, rabun dekat dan silindris, harus menjalani operasi lasik mata untuk menormalkan kembali kondisi penglihatannya.

Lasik mata memang efektif menajamkan tingkat penglihatan, namun semuanya harus ditebus dengan biaya yang cukup mahal. Satu bola mata memerlukan biaya operasi lasik mata sekitar lebih dari 10 juta. Jadi, jangan biarkan aset berharga Anda rusak hanya karena kebiasaan diri sendiri. [@innesspw]

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment