an

Bedah Refraktif untuk Mata


Lasik Jakarta | iLasik Jakarta
Sumber foto: lasikeyesurgery.org

Jika Anda memiliki masalah kesalahan bias, seperti rabun jauh (myopia), rabun dekat (hyperopia) dan silindris (presbyopia), maka bedah refraktif adalah metode yang tepat untuk mengoreksi atau memperbaiki penglihatan Anda. Jenis bedah refraktif yang paling banyak dilakukan adalah lasik mata (laser-assisted in situ keratomileusis), di mana menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea.

Prosedur lasik mata mencakup proses membuka flap (lapisan) kornea dan kemudian laser akan bekerja langsung pada stroma kornea (lapisan tengah kornea). Setelah tindakan laser, flap akan dikembalikan pada posisi semula dan akan melekat erat tanpa perlu proses penjahitan.

Hanya dibutuhkan waktu tak kurang dari 10 menit untuk melakukan lasik mata pada satu bola mata. Hasilnya juga sangat baik. Sekitar 70-85 persen pasien mencapai peningkatan ketajaman penglihatan. Apalagi, pemulihan pasca operasi lasik mata juga lebih cepat dan tidak menyakitkan.

Bedah refraktif mungkin menjadi pilihan yang baik untuk Anda jika Anda:
1. Ingin mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian kacamata atau lensa kontak.
2. Bebas dari penyakit mata.
3. Menerima risiko dan potensi efek samping dari prosedur tersebut.
4. Memahami bahwa Anda masih bisa membutuhkan kacamata atau kontak setelah prosedur untuk mencapai visi terbaik.
5. Memiliki kesalahan bias yang tepat.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment