Sumber foto: adoptingsocial.com |
Organik dan non-organik tak hanya bisa Anda temui di supermarket, tetapi juga di dunia digital. Bagi mereka yang ingin meningkatkan bisnis online atau memiliki website, maka pasti mengerti akan istilah SEO (search engine optimization).
SEO merupakan sebuah strategi yang menggunakan metode untuk meningkatkan frekuensi sebuah website di mesin pencari, seperti Google. Tujuannya adalah untuk meningkatkan volume traffic ke situs Anda. Di SEO ada dua metode populer, yaitu SEO organik dan non-organik.
SEO Organik, biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengekseksinya, namun menghasilkan dampak dalam jangka panjang. SEO organik bekerja degan fokus pada pembuatan konten, membangun link, optimaasi meta-tag hingga peningkatan keyword. SEO Organik cenderung dapat menarik 80 persen traffic. Biaya untuk menggunakan strategi ini juga cenderung lebih murah.
Sedangkan SEO Non-organik dapat menghasilkan hasil yang lebih cepat dibandingkan SEO organik, namun efeknya kurang efektif dalam jangka panjang. SEO non-organik bekerja dengan cara melibatkan iklan berbayar di mesin pencarian, seperti PPC (pay per click).
Bagi seorang blogger atau pemilik website, trafik pengunjung yang datang menjadi sesuatu yang penting. Inilah salah satu tugas dari seorang jasa SEO atau pun sebuah perusahaan digital agency. Digital agency bisa menerapkan teknik-teknik SEO sesuai keinginan klien dan menjelaskan manfaat dari setiap strategi tersebut. Pada gilirannya, website atau blog klien bisa mengalami peningkatan traffic dan menaikkan tingkat pendapatan penjualan.