Sumber: indianexpress.com
Penasehat tim Red Bull, Helmut Marko, mengancam akan menarik keikutsertaan timnya dari ajang Formula One tahun ini akibat ketidakpuasannya pada peraturan dan organisasi penyelenggara.
Marko mengatakan, tim asal Austria ini sangat tidak senang dengan peraturan yang ada dan bagaimana F1 dijalankan saat ini. Team principal Red Bull, Christian Horner bahkan memaksa adanya sebuah peraturan baru agar kompetisi dalam F1 menjadi lebih imbang.
Pada sebuah media massa Jerman, Marko mengatakan bahwa kompetisi dalam F1 sekarang sedang tidak sehat akibat keberadaan satu tim yang lebih dominan dan superior secara performa mesin. Pernyataan ini rupanya merujuk kepada tim juara bertahan, Mercedes.
Namun demikian, tak berarti Marko menyalahkan tim tersebut sebenarnya. Ia justru mengakui kalau Mercedes memang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, mempunyai mobil bermesin super dan dilengkapi oleh dua pembalap hebat. Masalahnya, ada gap performa yang terlalu besar antara Mercedes dengan tim lain. Terutama dengan adanya peraturan pemerataan mekanik dalam F1.
Saat race perdana di Melbourne, Australia, akhir pekan kemarin, dua pembalap Red Bull memang mengalami hasil yang jauh dari memuaskan. Daniil Kvyat mengalami masalah pada gearbox saat sedang menuju ke starting grid, sedangkan rekannya Daniel Ricciardo hanya mampu menenempati posisi keenam dari 11 mobil yang berhasil mencapai finis.
.png)
