Berita Terbaru - Berita Terkini : Pergelaran Jakarta International Djarum Super Mild
Java Jazz Fesival (JJF) 2013 usai. Festival musik jazz terbesar di Indonesia itu sukses diadakan selama tiga hari (1-3 Maret) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Puluhan musisi, yang berasal dari dalam dan luar negeri, menyuguhkan pertunjukan yang benar-benar dinikmati ribuan penonton. Mereka tersebar di 16 panggung.
Ghiboo meliput selama tiga hari. Dan berikut penampilan musisi yang dinilai bersinar dan (tentunya) ramai penonton.
|
Foto : Ghiboo | Bayu Herdianto |
Joss Stone
Penyanyi soul dari Inggris Joss Stone tampil di hari pertama Java Jazz Festival (JJF). Dia salah satu musisi yang ditunggu pecinta musik jazz, dan menjadi nilai jual penyelenggara dengan menaruhnya di special show.
Joss Stone, 25 tahun, sukses menghibur penonton dengan melantunkan 10 lagu lebih. Lagu-lagunya sangat menyentuh penonton antara lain You Had Me, For Gods Sake Sugar, Super Duper, Big Ole Game, Karma, Jet Lag hingga Feel On Me.
Interaksi Joss dengan penonton juga sangat intim. Dengan mudahnya Joss Stone membangun keakraban dengan penonton.
Keakraban terlihat ketika Joss Stone turun dari panggung, menyalami penonton, sampai ia mengambil topi penonton dan memakainya.
Basia dan Lisa Stansfield
Hari kedua, Sabtu (2/3). Giliran penyanyi lawas, Lisa Stansfield dan Basia tampil memukau di panggung JJF 2013. Keduanya musisi international yang 'dijual' penyelenggara-- untuk special show.
Saat pertama kali naik panggung, Lisa Stansfield sudah memberikan kesan elegan dan glamour. Terlihat melalui penampilannya yang mengenakan gaun hijau panjang dengan tambahan rompi berbulu berwarna krem.
Lisa, 46 tahun, pun sukses mengajak penonton JJF di panggung D2 Djarum Super MLD Hall bernostalgia melalui tembang hitsnya, seperti Set Your Loving Free, The Real Thing, Stupid Hearth, All Around The World.
Sementara pertunjukan Basia di JJF 2013 berjalan mulus. Kehangatan sosok Basia begitu terasa, dengan penampilan ciri khasnya: mengenakan blues hitam, lengkap dengan asesoris kalung dan rambut panjang berponi.
Dengan irama swing, penyanyi kelahiran 30 September 1954, Polandia ini sukses menghibur lewat beberapa tembang hitsnya seperti Baby You're Mind, Drunken Love dan How Dare You.
Craig David
Musisi Inggris Craig David tampil di special show di hari terakhir. Meskipun ini bukan penampilan pertamanya di Indonesia, namun Craig benar-benar memberikan penampilan yang jauh berbeda.
Tepat pukul 21.15 WIB, Craig naik panggung dengan mengenakan kemeja dan celana putih. Lagu-lagu hitsnya seperti Walking Away, Rise and Fall, Spanish dan 7Days sukses mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang bersama.
Yang paling juara dari penampilan Craig di JJF 2013, adalah saat ia membuat kejutan dengan pamer aksi nge-DJ. Craig sukses me-mix beberapa lagu, seperti lagu No Scrub milik TLC dan We Found Love punya Rihanna, menjadi musik disko yang apik.
Sontak, aksi DJ-nya ini membuat penonton yang tadinya duduk saat menikmati konser, langsung berdiri dan menyatu padat di tengah panggung, kemudian mengangkat tangan dan menggelengkan kepalanya, layaknya clubbers.
Musisi Lokal Pun Hebohkan JJF 2013
Tidak kalah dengan penampilan musisi Internasional, sederet musisi lokal juga sukses ramaikan JJF 2013.
Maliq d Essential dan Raisa menjadi musisi lokal yang sukses membuka JJF 2013, Jumat (1/3). Meski bukan pertama kali manggung di JJF 2013, Maliq tetap mampu menghipnotis penonton, ini dibuktikan dengan padatnya penonton di area panggung mereka.
Di tengah penampilannya, Maliq juga sempat membocorkan lagu terbaru, berjudul Sriwedari yang rencananya akan masuk dalam album kelima mereka.
Sedangkan Raisa, suara indahnya sukses membius penonton JJF 2013. Tampil di panggung A2 BNI Hall, Raisa membuka penampilannya dengan lagu hits Serba Salah, Firasat dan Could It Be.
Di JJF 2013, Raisa tidak tampil sendiri. Penyanyi bernama lengkap Raisa Andriana ini membuktikan dirinya tetap bernyanyi bagus ketika tampil duet.
Bersama Tulus, Raisa menyanyikan lagu Sewindu, dan bersama penyanyi seniornya, BThree, Raisa membawakan lagu Wannabe milik Spice Girls.
Selain, Maliq dan Raisa, musisi lokal lain yang menjadi pusat perhatian di JJF 2013 adalah Dewi Sandra. Tampil di hari kedua, Sabtu (2/3), menjadi penampilan perdana Dewi mengenakan jilbab.
Meski berjilbab, mantan istri Glenn Fredy ini tetap dengan gayanya, bernyanyi sambil menari di atas panggung, dan diikuti empat dancernya. Seperti saat ia membawakan lagu Oh Kasih.
Dipergelaran hari terakhir, penonton dikejutkan dengan penampilan putri musisi jazz Indra Lesmana, Eva Celia.
Malam itu, Eva tampil simple namun tetap cantik dalam balutan cardigan putih, celana hitam dan topi fedora hitam.
Penonton yang memadati Java Jazz Stage pun dibuat tercengang dengan manisnya suara jazzy Eva yang mencover lagu Call Me Baby, Let Me Love You, God Bless You, Thinking About Me, dan Aku Ingin ciptaan sang ayah.
Meriahnya JJF hari terakhir juga dirasakan saat penampilan The Groove. Panggung JJF malam itu menjadi penampilan pertama kali dalam formasi lengkap setelah lama absen muncul di publik.
Lama tak ramaikan musik Indonesia, tentu saja lagu-lagu yang dilantunkan The Groove di konser JJF 2013, seperti Satu dalam Mimpiku, Hanya Karena Cina, Dahulu dan Bagaimana Bisa berhasil mengobati rindu pecintanya.
Selain menghibur lewat lantunan lagu hitsnya, The Groove juga tampil duet bersama diva Jazz, Monday Michiru. Kolaborasi indah ini pun sukses membawakan dua lagu: You Make Me dan Will You Love Me Tommorow.
Secara keseluruhan JJF 2013 berlangsung sukses dan meriah. Hasil ini diharapkan menjadi motivasi bagi penyelenggara, untuk menggelar JJF tahun depan yang lebih baik, dan pastinya mendatangkan musisi yang tak kalah bagus.
See you next year on Java Jazz Festival 2014!
Source: www.ghiboo.com / Donda Naibaho