Tahun 2013, Bisnis Asuransi di Indonesia terus mengalami peningkatan, hal ini senada dengan pernyataan yang disampaikan oleh bapak Kornelius Simanjuntak (Ketua Dewan Asuransi Indonesia) mengatakan bahwa industri asuransi di Indonesia setiap tahunnya terus mengalami perkembangan yang signifikan.
 |
| Foto: insurancejobs.com |
Meskipun beberapa parameter menilai bisnis asuransi di Indonesia terus berkembang, namun para pelaku bisnis asuransi di Indonesia tetap harus terus meningkatkan penetrasi, karena penetrasi asuransi di Indonesia dinilai masih cukup lemah.
Contoh: Jika kita bandingkan dengan negara Thailand, bisnis asuransi Indonesia masih tertinggal dari negara Thailand. Bila dibanding dengan Produk Domestik Bruto (PDB), penetrasi asuransi di Indonesia hanya 1,2 persen. Sementara di Thailand sudah diatas 3 persen.
Oleh karena itu, agen-agen asuransi yang telah tersertifikasi harus terus bekerja keras untuk memperkenalkan dan membuat masyarakat mengerti tentang asuransi dengan berbagai manfaatnya. Sehingga saat masyarakat membeli produk asuransi atau polis asuransi, mereka membeli sesuai yang mereka butuhkan.
Be smart consumer... :)
Contoh: Jika kita bandingkan dengan negara Thailand, bisnis asuransi Indonesia masih tertinggal dari negara Thailand. Bila dibanding dengan Produk Domestik Bruto (PDB), penetrasi asuransi di Indonesia hanya 1,2 persen. Sementara di Thailand sudah diatas 3 persen.
Oleh karena itu, agen-agen asuransi yang telah tersertifikasi harus terus bekerja keras untuk memperkenalkan dan membuat masyarakat mengerti tentang asuransi dengan berbagai manfaatnya. Sehingga saat masyarakat membeli produk asuransi atau polis asuransi, mereka membeli sesuai yang mereka butuhkan.
Be smart consumer... :)
(Berbagai sumber)
.png)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment