 |
| (foto: defencetalk.com) |
Dalam rangka meningkatkan daya saing dan pertumbuhan industri dalam negeri, pemerintah berkomitmen untuk prioritaskan pengembangan industri kimia dan logam. Menurut Harjanto, Dirjen Basis Industri Manufaktur Kemenperin, rantai nilai industri kimia sangat berkaitan erat dengan sektor ekonomi produktif yakni sandang, pangan, dan papan.
"Serta penyediaan bahan baku berbagai industri hilir antara lain industri car dan coating, elektronik, serta otomotif," tambah Harjanto, ketika memberikan kata sambutan pada acara Indonesia International Chemical (Inachem) Expo 2014, Jakarta (14/08/14).
Memberikan prioritas pada sektor industri kimia dan logam, menurutnya, mampu menggerakkan perekonomian nasional melalu peningkatan nilai tambah, penguatan struktur industri, penambahan lapangan pekerjaan dan peluang usaha dalam negeri.
"Industri logam dan bahan dari logam berperan pada pengembangan industri hilir terutama industri otomotif, dirgantara, permesinan dan elektronika serta infrastruktur," katanya. Harjanto juga berharap acara Inachem Expo 2014 ini dapat memancing peluang investasi baru di bidang industri yang prospektif dan dapat memperkenalkan banyak teknologi mutakhir.
(sumber: antaranews.com)
.png)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment