an

Perbedaan Mesin Xenia 1.000 cc dengan 1.300 cc

Spesifikasi Mesin Xenia - Xenia memiliki dua varian, yaitu Xenia 1.000 cc dan 1.300 cc. Keduanya memiliki power yang cukup tangguh dan cocok menjadi kendaraan keluarga, terlebih jika Anda memiliki keterbatasan budget karena Xenia menawarkan harga yang menembus segmentasi menengah ke bawah.
Spesifikasi Mesin Xenia
Foto Spesifikasi mesin Xenia: bosmobil.com
Secara visual, tampilan bodi Xenia 1.000 cc dan 1.300 cc terlihat sama atau cenderung tidak terlihat perbedaan dan signifikan. Namundari sisi engine tentu terdapat perbedaan.

Embay Sunaryo, Product Engineering Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga menuturkan bahwa secara fisik, desain bodi kedua tipe tidak jauh beda, namun dilihat spesifikasi mesin ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui. Perbedaan itu sengaja dihadirkan Daihatsu sesuai kebutuhan customer.

Xenia 1.000 cc mengaplikasikan engine DOHC 3 silinder dengan tipikal long stroke (bore x stroke = 72 x 81). Tipe ini, cocok untuk kendaraan yang digunakan untuk membawa beban berat. Keunggulan long stroke dengan output torsi yang besar, dan didukung oleh teknologi multi valve menjadikan mesin 1.000 cc ini bertenaga dan responsif.

Pada sistem DLI (Distributorless Ignition), dengan penempatan igniter di setiap busi, sangat mendukung proses pembakaran yang sempurna. Sistem DLI ini digunakan Pada Xenia 1.000 CC. Selain itu, pengaplikasian teknologi EFI makin melengkapi kesempurnaan mesin EJ-DE ini, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan BBM dan pelepasan gas buang menjadi ramah lingkungan. Mesin EJ-DE didesain khusus untuk mengantisipasi efek dari terputusnya timing belt. Dengan mesin EJ-DE, timing belt yang terputus, tidak akan merusak konstruksi mesin.

Sementara Xenia 1.300 cc berbasic 4 silinder dengan multi valve. Sebagaimana varian 1.000 cc, Xenia berkapasitas 1.300 cc ini juga mengaplikasikan DLI serta EFI sehingga mampu menghasilkan power yang besar walaupun berkapasitas silinder kecil.

Engine type EJ-DE dan type K3-DE juga digunakan pada Daihatsu YRV. Tak salah bila mobil ini sangat menunjang bagi pengguna yang berjiwa muda dan dinamis. Pilihan Propeller di Xenia (1.000 cc dan 1.300 cc) mengaplikasikan center bearing, sehingga getaran akibat transfer tenaga teredam dengan baik.

Berbasis penggerak roda belakang, diaplikasikan differential dengan final gear ratio 5,571 untuk 1.000 cc, sebagai rancangan kendaraan minibus dengan daya tarik yang kuat, dan final gear ratio 5,125 untuk yang 1.300 cc.

Xenia ingin terus meningkatkan performa dengan melakukan berbagai improvement, terbukti dengan dirilisnya produk baru Xenia X-tra Aman X-tra Nyaman. Hal ini selain untuk memberikan kenyamanan bagi konsumennya, juga untuk meningkatkan kompetensi antara Xenia vs Ertiga.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment